Sukses

Pengamat Sebut Wajar Jika Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini menuai beragam komentar.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini menuai beragam komentar.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai pernyataan Airlangga tersebut sangat wajar apabila dilihat dari perspektif politik.

Menurut dia, pembagian kekuasaan biasa dilakukan sebelum dan setelah kemenangan dalam kontestasi politik. Dia meyakini sudah ada kesepakatan politik antara Airlangga dengan Prabowo apabila memenangkan Pilpres 2024.

"Saya meyakini sudah ada kesepakatan, mungkin Airlangga katakan itu dalam rangka menagih apa yang telah disepakati diawal. Saya mendengar informasi dari internal Golkar sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 bahwa Golkar minimal mendapatkan lima kursi menteri, sehingga wajar ketika Airlangga ucapkan itu," kata Ujang, Selasa (19/3/2024).

Dia menuturkan hal ini wajar, karena Golkar menjadi partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendapatkan suara terbanyak di pemilu 2024.

"Kekuatan Golkar menjadi prioritas bagi Prabowo. Kenapa itu penting karena ketika pemerintahan berjalan kedepan lalu Golkar merasa aman dan nyaman di koalisi Prabowo-Gibran, maka Golkar akan habis-habisan dukung Prabowo," jelas dia.

Namun justru sebaliknya menurut Ujang, jika Golkar dikasih sedikit jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, maka partai berlambang beringin itu akan bermain setengah mendukung sehingga berefek tidak baik bagi Prabowo-Gibran.

Ujang meyakini Prabowo akan berhitung cermat untuk memberikan kursi menteri bagi Golkar. Karena ketika salah ambil keputusan, maka bisa menyebabkan Golkar kecewa sehingga mempengaruhi internal koalisi.

"Prabowo akan berpikir bagaimana caranya agar Golkar nyaman dan dapat terakomodir. Koalisi Indonesia Maju kan ada Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN, maka siapa partai yang menang pemilu maka mendapatkan jumlah kursi menteri yang proporsional," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pernyataan Airlangga

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga mengatakan, hal itu dikarenakan Partai Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Jumat (15/2/2024).

Airlangga menyebut, kontribusi Partai Golkar memenangkan Prabowo-Gibran sangat maksimal. Dia berharap, kadernya disediakan ruang menjadi menteri.

 

3 dari 3 halaman

Gibran Menyikapinya

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut, pembahasan soal susunan kabinet pada pemerintahan RI mendatang akan ada waktunya sendiri. Hal ini disampaikan Gibran menanggapi permintaan jatah lima kursi menteri dari Partai Golkar.

"Untuk masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi, didiskusikan lagi," kata Gibran dilansir dari Antara, Senin (18/3/2024).

Menurut dia, jumlah kursi menteri pada kabinet pemerintahan mendatang akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden.

"Belum, nanti ada waktunya sendiri," ucap Gibran.

Gibran mengaku, sejauh ini partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum membicarakan terkait penyusunan kabinet.

Disinggung mengenai keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang, ia enggan mengelaknya.

"Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini