Sukses

Beri Apresiasi ke Pasukan Kuning, ASN Gantian Bersihkan Jalanan di Kota Bogor

Sejumlah aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bogor, Jawa Barat, menyapu hingga mengangkut sampah di jalanan menggantikan tugas pasukan kuning atau petugas kebersihan di wilayah tersebut, Rabu (6/3/2024).

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bogor, Jawa Barat, menyapu hingga mengangkut sampah di jalanan menggantikan tugas pasukan kuning atau petugas kebersihan di wilayah tersebut, Rabu (6/3/2024).

Mulai dari Wali Kota Bogor Bima Arya, kepala dinas, kabid, camat, lurah hingga jajaran staf turun ke jalan. Bahkan, seorang pejabat perempuan dengan gesit mengendarai motor sampah (Mosam) untuk mengangkut sampah-sampah yang sudah dikumpulkan.

Aksi bersih-bersih yang berlangsung sejak pukul 05.20-11.00 WIB ini merupakan bentuk apresiasi kepada pasukan kuning yang telah berjasa hingga Kota Bogor meraih dua kali berturut-turut Piala Adipura.

"Saya bersama ASN di kantor dinas, badan, camat, lurah untuk sejenak menggantikan tugas pasukan kuning, pasukan kebersihan untuk membersihkan jalanan di Kota Bogor," kata Bima Arya.

Menurutnya, mengistirahatkan sementara waktu petugas kebersihan dan tugasnya digantikan oleh ASN sebagai wujud rasa terima kasih kepada pasukan kuning tersebut.

"Karena hal yang paling sulit itu merebut kembali setelah 28 tahun lalu hilang dan pergi. Dengan kerja keras kita, tak terkecuali pasukan kuning dan pasukan hijau kita bisa rebut dan hadirkan kembali ke sini," ujar Bima Arya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Apresiasi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto mengatakan aksi bersih-bersih ini merupakan bentuk apresiasi kepada pasukan kuning.

"Pagi tadi bahwa pasukan kuning boleh beristirahat sejenak. Jadi ASN di Kota Bogor yang menggantikan perannya menyapu, membersihkan jalan-jalan utama, sekitar kantornya masing-masing," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini