Sukses

Bulog Gelontorkan Beras SPHP ke Pasar Johar Karawang, Harga Beras Mulai Turun

Perum Bulog gencar menyalurkan beras ke pasar-pasar sebagai upaya untuk menurunkan harga beras dan menjaga ketersediaan stok

Liputan6.com, Karawang Perum Bulog gencar menyalurkan beras ke pasar-pasar induk, tradisional dan retail-retail modern melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai upaya untuk menurunkan harga beras dan menjaga ketersediaan stok. Salah satu pasar yang mendapatkan penyaluran besar adalah Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa Bulog sudah menggelontorkan beras SPHP sebanyak 200-300 ton perhari ke Pasar Johar Karawang. Langkah tersebut berdampak langsung pada penurunan harga beras di pasar. 

Menurut Bayu, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting untuk dibanjiri beras SPHP guna meredam dan menurunkan harga beras di pasaran. Di samping, Pasar Induk Beras Cipinang yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen. 

"Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras di sana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 perkilo," ujar Bayu.

Maman, salah satu pedagang di Pasar Johar mengaku, bahwa tiga hari terakhir Bulog menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras di sini.

"Kalo kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/02) Bulog menambahkan menjadi 6 ton per toko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton per hari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan perkilo," ujar Maman (56 tahun).

Pemerintah melalui Bulog terus melakukan intervensi ke pasar-pasar induk, pasar tradisional dan retail-retail modern melalui program SPHP guna menyikapi harga beras saat ini.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.