Sukses

Dengar Kabar Hadi Tjahjanto Akan Dilantik Jadi Menko Polhukam, Mahfud Md: Boleh Juga

Mahfud Md mengaku mengenal dekat dengan Hadi Tjahjanto. Sehingga, dirinya tak mempermasalahkan siapapun sosok yang akan menjadi Menko Polhukam.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengaku tak masalah jika Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengisi jabatan sebagai Menko Polhukam.

Hal ini dikatakan Mahfud Md yang juga calon wakil presiden, setelah beredar kabar jika Hadi Tjahjanto lah yang akan mengisi jabatan Menko Polhukam.

"Saya mendengar, baca dari berita anda, kan sudah terberitakan. Ya gapapa," kata Mahfud, di Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

Lebih lanjut, Mahfud mengaku mengenal dekat dengan Hadi Tjahjanto. Sehingga, dirinya tak mempermasalahkan siapapun sosok yang akan menjadi Menko Polhukam.

"Boleh juga, boleh juga. Saya kenal baik sama beliau. Dia orangnya baik," pungkas Mahfud.

Mahfud menjabat sebagai Menko Polhukam pada 23 Oktober 2019 hingga 1 Februari 2024. Dia mengundurkan diri dari jabatan tersebut saat menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo untuk bertarung dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendengar kabar Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menko Polhukam.

"Isunya demikian," kata Sahroni seperti dikutip dari Antara. 

Sahroni mendengar isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam definitif pada hari Rabu (21/2/2024).

"Kalau benar, Presiden sangat tepat memilih beliau jadi Menko Polhukam," kata Sahroni.

Hadi Tjahjanto saat ini masih menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Segera Tunjuk Menko Polhukam Definitif

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya segera menunjuk Menko Polhukam definitif secepatnya, yang berasal dari kalangan nonpartai politik.

"Secepatnya ditunjuk menteri definitif. Tokohnya dari nonpartai politik," kata Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan di Bale Rame, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2).

Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang dilantik pada tahun 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo. Sebelum diangkat sebagai Panglima TNI, Hadi juga merupakan Kepala Staf TNI AU periode 2017—2018.

Presiden sebelumnya menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud Md. yang telah mengundurkan diri.

Penunjukan itu disampaikan Presiden dalam Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2024 yang ditandatangani di Jakarta, Jumat. Keppres itu juga berisi tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md.

Sebagaimana isi keppres tersebut, Tito Karnavian akan menjadi Plt. Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 sampai adanya Menko Polhukam definitif.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi calon tunggal yang diajukan sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo, selaku Panglima TNI.

    Hadi Tjahjanto

  • Politikus, ilmuwan, tokoh agama. Guru Besar Tata Negara UII, mantan anggota DPR, mantan Ketua Konstitusi,
    Politikus, ilmuwan, tokoh agama. Guru Besar Tata Negara UII, mantan anggota DPR, mantan Ketua Konstitusi,

    Mahfud MD

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Menko Polhukam