Sukses

Viral Dua Pemotor Dandan ala Tuyul Keliling Mojokerto, Kini Diburu Polisi

Dua pengendar sepeda sepeda motor berdandan ala tuyul dan berkeliling Mojokerto, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pengendar sepeda motor bikin heboh warga Mojokerto, Jawa Timur. Pasalnya, dua laki-laki tersebut berdandan ala tuyul dan berkeliling jalanan Mojokerto pada malam hari. Video aksi dua pemuda itu pun viral di media sosial.

Dalam video terlihat, dua pemuda mengenakan popok dan naik motor berkeliling kota. Sementara, seluruh tubuhnya dibaluri bedak bayi warna putih. Botol bedak itu juga selipkan di popok salah satu pemuda yang membonceng.

Sambil berjoget, keduanya keliling Kota Mojokerto naik motor malam hari. Mulai dari area Alun-alun Wiraraja, depan Balai Kota Mojokerto, hingga mengisi BBM di SPBU.

Kini, polisi memburu dua pemuda dan pembuat video tersebut. Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Ahmad Rudi Zaini mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas dari dua pemuda tersebut.

"Ada, sudah diidentifikasi," kata Rudi dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Kamis (1/2/2024).

Rudi mengaku, pihaknya sudah menonton video dua pemuda berdanda ala tuyul yang viral di media sosial. Ia memastikan bahwa video itu memang dibuat di Mojokerto.

"Kami sudah terima dan sudah lihat video tersebut, kami juga sudah melakukan lidik terhadap pembuat video. Dari videonya memang sudah lihat dan memang di Mojokerto," ucap Rudi.

Menurutnya, hingga kini pihak kepolisian masih mendalami dugaan pelanggaran pidana yang dilakukan oleh dua pemuda dalam video tersebut.

"Kami masih pelajari dulu dan kami perdalam," tambah Rudi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wanita di Mojokerto Aniaya Bapak Kandungnya hingga Tewas, Berawal dari Adu Mulut

Seorang wanita asal Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, inisial SNA (35) diduga menganiaya ayah kandungnya, S (70) hingga tewas pada Kamis 30 November 2023.

"Pelaku sempat cekcok mulut dengan korban. Pelaku juga sempat memukul korban dengan kursi plastik warnah biru," ujar Kapolsek Magersari, Kompol Roy, Jumat (1/12/2023).

Roy mengungkapkan, korban sempat terjatuh setelah peristiwa pemukulan tersebut.

"Saat terjatuh diduga kepala korban membentur meja atau lemari, sementara masih kami dalami motifnya," ucapnya.

Roy mengatakan, percekcokan terjadi di samping rumah hingga berlanjut ke dalam rumah.

"Lokasi pemukulan di dalam rumah dan korban ditemukan meninggal di dalam kamar," ujarnya.

Roy menjelaskan, pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Lawang, Malang, sekitar tahun 2022.

"Saat ini pelaku diamankan ke Polres Mojokerto Kota guna pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Ketua RW setempat, Suyitno menambahkan, pelaku sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah sakit jiwa di Malang.

"Untuk penganiayaan sering, bahkan ibunya pernah ditangkap dan dibanting ke mejanya sampai pecah. Ini tidak satu kali dan sering," ujar Suyitno.

Suyitno menyebut, pelaku mengalami gangguan jiwa kemungkinan sejak kuliah dan karena sering terjadi penganiayaan pelaku baru mau dirawat.

"Pihak keluarga sudah angkat tangan dengan keadaan anaknya itu," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini