Sukses

Pergelangan Tangan Pelajar Putus Akibat Tawuran di Flyover Pasar Rebo, 4 Pelaku Ditangkap

Tawuran antar-remaja yang terjadi di Flyover Pasar Rebo, Jaktim pada Minggu dini hari kemarin memakan korban. Pergelangan tangan seorang pelajar kelas 3 SMA putus akibat sabetan senjata tajam.

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antar-remaja yang terjadi di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur memakan korban. Pergelangan tangan seorang pelajar putus akibat ditebas senjata tajam saat tawuran terjadi.

Saling serang antar-remaja terekam kamera warga dan videonya viral di media sosial. Salah satu akun twitter alias X membagikan video tawuran ke pengikutnya di media sosial. Terlihat, kedua kelompok saling berhadap-hadapan menggunakan senjata tajam.

Salah seorang di antaranya terkapar akibat terkena sabetan senjata tajam. Seorang pemotor yang berada di lokasi, mencoba melerai. Namun, tak digubris.

Akibat kejadian itu, pergelangan tangan salah seorang remaja putus.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, korban yang tangannya putus adalah seorang pelajar kelas 3 SMA.

"Tangan kanan korban putus pada pergelangan tangan. Korban masih pelajar kelas 3 SMA. Pelaku sebagian pelajar dan sebagian sudah putus sekolah," kata Nicolas dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Terduga Pelaku Ditangkap, Selebihnya Masuk DPO

Nicolas mengatakan, telapak tangan kiri korban juga hampir putus akibat terkena senjata tajam. Kini, korban sudah berada di rumah sakit guna menjalani perawatan medis.

"Korban sedang dioperasi penyambungan kembali di Rumah Sakit Polri Bhayangkara RS Soekamto," ujar dia.

Terkait kejadian ini, Nicolas mengatakan pihaknya telah menangkap 4 orang terduga pelaku. Tak menutup kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah karena masih ada yang dalam perburuan.

"Sudah empat yang ditangkap. Masih ada beberapa orang lagi yang DPO," ucapnya memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini