Sukses

BKD Jakarta: 5 Persen PNS Absen Bekerja Usai Libur Tahun Baru 2024

Kepala BKD DKI Jakarta menegaskan, PNS yang tidak hadir tanpa keterangan sah akan dikenakan sanksi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Liputan6.com, Jakarta - PNS DKI Jakarta kembali bekerja pada Selasa 2 Januari 2023 usai libur akhir pekan dan Tahun Baru 2024. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mencatat, tingkat kehadiran mereka pada hari pertama kerja mencapai 94,31 persen dan 5,27 persen di antaranya tidak hadir.

Kepala BKD DKI Jakarta Maria Qibtia mengklaim, absensi telah berjalan dengan normal seperti hari-hari biasanya. SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.

"Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari ini 94,31 persen hadir dan 5,27 persen tidak hadir. Rinciannya 3,62 persen tidak hadir dengan keterangan yang sah seperti cuti tahunan, cuti bersalin, cuti alasan penting, cuti sakit dan lain-lain, serta 1,65 persen sedang dalam proses verifikasi bersama perangkat daerah terkait," kata Maria dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1/2023).

Maria menegaskan, PNS yang tidak hadir tanpa keterangan sah akan dikenakan sanksi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Adapun tahapan yang dilakukan adalah pemeriksaan terlebih dahulu oleh atasan langsungnya dan jika terbukti bersalah akan dikenakan sanksi hukuman disiplin.

"Kami telah memantau kehadiran pegawai sejak hari Jumat, tanggal 29 Desember 2023 untuk memastikan kehadiran pegawai serta pelaksanaan tugas berjalan sebagaimana mestinya. BKD menjamin tugas kedinasan dan pelayanan tetap berjalan karena setiap perangkat daerah bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya masing-masing," ujar Maria.

Ia menambahkan, BKD belum menerima laporan mengenai kendala pelayanan dari masyarakat di hari pertama masuk setelah libur Tahun Baru.

"Kepatuhan terhadap peraturan diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif," tandas Maria.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Satpol PP Kerahkan 1.640 Personel Amankan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengerahkan 1.640 orang personel untuk mengamankan perayaan malam tahun baru 2024 di Jakarta, Minggu (31/12/2023).

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, sebanyak 930 personel akan mengamankan acara Malam Muda Mudi di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin.

Sementara itu, sebanyak 360 personel Satpol PP lainnya mengamankan acara hiburan tahun baru 2024 di tingkat kota/kabupaten administrasi Jakarta. Lalu, 350 personel akan mengamankan ruang publik pada libur tahun baru 1 Januari 2024.

"Jajaran Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan mengendalikan ketenteraman dan ketertiban umum pada perayaan malam tahun baru 2024 di titik-titik ruang publik," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, diterima Minggu (30/12/2023).

"Kami akan berupaya meminimalisir potensi pelanggaran Peraturan Daerah (Perda), seperti antisipasi terhadap adanya Pedagang Kecil Mandiri (PKM) dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)," ucap Arifin.

Selain itu, Satpol PP DKI Jakarta juga akan menyiapkan 56 pos pengamanan dan pengaduan masyarakat di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin untuk pengaduan. Warga bisa datang ke pos ini apabila salah satu anggota keluarga terpisah atau ada kehilangan barang berharga lainnya.

"Kami selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga dan mengamankan seluruh kegiatan di malam tahun baru. Kami berharap masyarakat dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku," kata Arifin.

Lebih lanjut, kata Arifin, sebagai antisipasi perkembangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, masyarakat diminta untuk kembali menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.

 

3 dari 3 halaman

Sampah Sisa Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta Capai 130 Ton

Perayaan malam tahun baru 2024 di Jakarta menyisakan sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melaporkan, jumlah sampah yang terkumpul usai perayaan malam tahun baru 2024 di seluruh Ibu Kota mencapai 130 ton.

Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, jumlah sampah perayaan tahun baru ini merupakan yang terbanyak usai masa pandemi Covid-19.

"Jumlah ini merupakan jumlah terbesar setelah melewati masa pandemi. Tahun lalu sebanyak 74 ton. Sedangkan sebelum pandemi, pada pergantian tahun 2019 ke 2020 sampah mencapai 125 ton," kata Asep dalam keterangan tertulis, Senin (1/1/2024).

"Tadi malam sampah mencapai 130 ton dari seluruh Jakarta dan khusus dari sepanjang jalan Sudirman-Thamrin terkumpul 32 ton sampah," sambungnya. 

Asep menambahkan, pihaknya menargetkan sampah-sampah tersebut selesai ditangani pada pukul 04.00 Wib atau sebelum subuh pada tanggal 1 Januari 2024 ini.

Nantinya, sampah-sampah tersebut diangkut dan diolah di TPS 3R.

"Kami menerjunkan 3.180 petugas untuk menjaga kebersihan di lokasi-lokasi perayaan tahun baru di Jakarta. Petugas kebersihan dibagi menjadi empat shift tanpa henti," ujar Asep.

Lebih lanjut, Asep mengapresiasi kerja keras petugas kebersihan yang telah berhasil membersihkan sampah-sampah tahun baru di titik keramaian Jakarta.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan DLH. PPSU, Para petugas Satpol PP, Dishub, Distamhut, semua bahu-membahu untuk membuat Jakarta kinclong lagi,” imbuhnya.

 

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini