Zulhas: Keragaman Itu Indah dan Inilah Kekuatan Indonesia

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan inspirasi kepada kaum muda di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (8/12/2023) (Media PAN) — Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan inspirasi kepada kaum muda di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (8/12/2023) (Media PAN)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan inspirasi kepada kaum muda di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (8/12/2023). Dalam kunjungannya, Zulhas mengajak para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam diskusi yang produktif, menghindari konflik, dan sikap merugikan.

“Saya mengajak adik-adik untuk belajar sungguh-sungguh agar produktivitas pertanian kita bisa meningkat. Makanya saya mengajak anak muda, yuk perdebatannya yang produktif, jadi yang bisa menghasilkan. Jangan perdebatan yang saling mencederai, saling menyakiti, saling mengatai satu sama lain, tidak ada gunanya. Nah kita berdebat yang baik agar menjadi negara yang maju,” kata Zulhas.

Zulhas mengungkapkan pentingnya fokus pada peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia, terutama dalam konteks swasembada pangan. Dia mendorong adik-adik mahasiswa untuk berdebat dengan cara yang menghasilkan dan menghindari perdebatan yang merugikan serta saling menyakiti.

Dalam konteks persiapan menjelang Pemilu 2024, Zulhas, mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan pendapat. Dia menekankan bahwa perbedaan adalah bagian dari demokrasi, dan melalui perbedaan yang sehat, kita dapat memilih yang terbaik.

“Hari ini kita diskusi untuk menghadapi Pemilu, Pileg, Pilpres, karena kita sudah milih demokrasi mesti ada beragam, ada perbedaan. Tapi perbedaan dalam rangka memilih yang terbaik,” ucapnya.

“Jadi saya mengimbau Pemilu yang menggembirakan, membahagiakan, dan damai,” lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Usai Pemilu Indonesia Kembali Jadi Keluarga Besar

Zulhas menyoroti kekuatan Indonesia yang berasal dari keragaman, memuji keindahan perbedaan yang tercermin dalam kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang agama di universitas tersebut.

Dia menegaskan bahwa setelah Pemilu, Indonesia akan kembali menjadi keluarga besar, menunjukkan bahwa perbedaan adalah kekayaan yang memperkuat bangsa.

“Keragaman itu indah. Tadi dibuktikan di sini ada Muhammadiyah, ada temen-temen Nahdlatul Ulama, ada temen-temen dari gereja, Kaharingan ada. Indah kan? Jadi keragaman itu indah dan itulah kekuatan Indonesia. Pemilu itu kan nanti akan berakhir juga, 14 Februari 2023 akan kembali menjadi keluarga besar lagi,” pungkasnya.