Sukses

Bobby Nasution Sambangi Kantor PDIP, Penuhi Panggilan Sekjen Hasto Kristiyanto

Wali Kota Medan Bobby Nasution memenuhi pemanggilan DPP PDI Perjuangan (PDIP). Bobby tiba di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution memenuhi pemanggilan DPP PDI Perjuangan (PDIP). Bobby tiba di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11/2023) sekitar pukul 15.48 WIB.

Bobby yang menumpangi mobil hitam terlihat mengenakan kemeja berwarna putih. Sementara, terlihat seragam merah khas PDIP tergantung di dalam mobilnya.

Menantu Presiden Joko Widodo ini mengaku dipanggil oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Dipanggil Pak Sekjen," katanya saat memasuki kantor PDIP.

Sementara itu, Bobby mengaku belum mengetahui apa yang akan dibahas bersama Hasto Kristiyanto. "Belum tahu. Nanti saya kasih tahu," kata dia.

Diduga, Bobby menemui Hasto lantaran pernyataan dukungan terkait Pilpres 2024. Bobby menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sementara, Bobby saat ini masih berstatus kader partai berlambang banteng. PDIP mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bobby Nasution Tegaskan Ikut Sikap Relawan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Relawan Bobby Nasution menyatakan sikap mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Menyikapi hal ini, Bobby selaras dengan relawannya.

Penasehat Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Hasanul Jihadi alias Jiji menyatakan mereka adalah Jokowisme, atau mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi). RKBN merupakan induk relawan Bobby.

"Kita bersama kawan-kawan di LMD, dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) teman-teman relawan semua di Tanah Karo semangat, semangat kami juga merupakan semangatnya Pak Jokowi. Kita sepakat tentang Jokowisme," kata Hasanul Jihadi usai peletakan batu pertama Monumen Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Karo, Sumut, Sabtu, 4 November 2023.

Jiji ditemani salah satu tokoh relawan Jokowi, RE Nainggolan, menjelaskan, RKBN saat ini sudah ada di 33 kabupaten/kota di Sumut dengan jumlah relawan 74 ribu. Para relawan akan bergerak untuk kepentingan politik Bobby Nasution.

"Kita akan terus bergerak. Mesin ini akan terus bekerja untuk kepentingan politik, untuk kepentingan bersama, dan yang paling utama kita tetap ikut Bobby Nasution," tegasnya.

Jiji juga menyatakan RKBN akan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Pihaknya akan bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita kawan-kawan dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution, artinya mesin ini, kendaraan ini, akan kami gunakan untuk kepentingan dan memenangkan Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution menyebutkan akan mengikuti relawan. Jika relawan mendukung Prabowo-Gibran, maka dia juga mendukung Prabowo-Gibran pada kontestasi Pilpres 2024.

"Kita, kalau relawan udah nyuruh ke sana, ya mau enggak mau ke sana," sebutnya.

 

3 dari 3 halaman

Gerindra: Silakan Gibran dan Bobby Bergabung, Kami Terbuka

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menyebut, partainya terbuka kepada keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution untuk masuk ke partainya. Menurutnya, Gerindra terbuka dengan siapapun untuk bergabung.

"Kami terbuka ya, tidak ada dikhususkan ke Gibran, ke Bobby, silakan saja kalau yang ingin masuk partai Gerindra kami terbuka saja," kata Habiburokhman di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Namun, Habiburokhman tidak akan mengintervensi Gibran dan Bobby. Dia menyebut, Gerindra masih menghormati hubungan mereka dengan PDIP.

"Itu bukan wilayah kami, kami tidak akan intervensi, justru kami menghormati hubungan di antara mereka. Kami doakan bisa diselesaikan dengan baik-baik dan elegan," kata dia.

Menurutnya, Pemilu 2024 mesti dijalani dengan gembira. Dia tidak ingin berbeda pilihan malah membuat pecah belah.

"Beda pilihan hal biasa jngn membuat kita terpecah belah, banyal hal yang lain yang masih kita lakukan sebagai bangsa dan negara secara bersama-sama memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini