Sukses

Jokowi Tinjau Pembangunan IKN dari Atas Lokasi Kantor Presiden

Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kompleks kantor Bank Indonesia hingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengawali pagi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023 dengan mengunjungi lokasi pembangunan Kantor Presiden.

"Kepala Negara meninjau dari lokasi tempatnya bermalam di IKN. Presiden tiba di lokasi pembangunan Kantor Presiden sekitar pukul 07.05 WITA," tulis siaran pers dari Kantor Sekretariat Presiden, Kamis (2/11/2023).

Jokowi meninjau progres pembangunan Kantor Presiden yang pada kunjungan sebelumnya dipasangkan bilah pertama Garuda. Selain itu, Jokowi juga turut meninjau sejumlah proyek pembangunan IKN lainnya dari atas bangunan Kantor Presiden.

Hari ini adalah hari ketiga Jokowi di IKN. Nantinya dia akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kompleks kantor Bank Indonesia hingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN. Selain itu, Jokowi juga diagendakan untuk menghadiri acara Kompas 100 CEO Forum yang akan digelar di Kawasan IKN.

Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungannya yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi Groundbreaking Bandara IKN, Juni 2024 Sudah Bisa Dipakai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan Bandar Udara (Bandara) Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat beroperasi penuh pada Desember 2024. Namun, Jokowi menyebut bandara tersebut nantinya sudah bisa dimanfaatkan pada Juni 2024.

"Hari ini kita segera akan melakukan groundbreaking pembangunan Bandar Udara Ibu Kota Nusantara yang ditargetkan akan beroperasi penuh di bulan Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024," kata Jokowi saat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Bandara IKN di Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Dia menyebut keberadaan bandara ini sangat penting untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan barang menuju IKN. Terlebih, kegiatan di IKN semakin padat.

"Bandara IKN ini merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.

Menurut dia, Bandara IKN memiliki luas 347 hektare dengan runway 3.000 kali 45 meter. Dengan begitu, kata Jokowi, Bandara IKN dapat melayani pesawat berbadan lebar.

"Ini penting dan juga dilengkapi dengan Terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik," jelas Jokowi.

Dia menuturkan bandara ini akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik, dan semakin mudah dijangkau dari manapun. Jokowi optimistis Bandara IKN dapat meningkatkan daya saing dam pertumbuhan ekonomi warga setempat.

"Saya yakin bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," tutur Jokowi.

3 dari 4 halaman

Ajak Ridwan Kamil ke IKN, Jokowi: Untuk Koreksi Arsitektur yang Kurang Baik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan mengajak mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Jokowi mengatakan, Ridwan Kamil merupakan arsitek ternama yang karyanya dikenal bagus.

"Pak RK (Ridwan Kamil) itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik. Yang kita tahu desainnya seperti kayak masjid di Jawa Barat, masjid yang saya tahu di Padang, dan bangunan-bangunan monumental lainnya," kata Jokowi di IKN Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Untuk itulah, Jokowi mengundang Ridwan Kamil secara khusus ke IKN. Dia berharap Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu bisa memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.

"Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara," jelasnya.

Menurut dia, Ridwan Kamil memberikan banyak masukan terkait arsitektur IKN. Masukan itu disampaikan langsung kepada Jokowi maupun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

"Banyak langsung tadi ke Pak Basuki dan saya juga," tutur Jokowi.

4 dari 4 halaman

Jokowi Resmikan Pembangunan RS Hermina di IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Hermina di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Jokowi mengatakan investasi pembangunan rumah sakit ini mencapai Rp650 miliar.

"Tadi dr. Asmoro sudah mengatakan investasinya mencapai Rp650 miliar. Sebuah investasi yang sangat besar dan kita berharap rumah sakit ini segera selesai," kata Jokowi saat groundbreaking RS Hermina IKN sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).

Menurut dia, rumah sakit ini bertaraf internasional dan berbasis eco-green dan smart hospital. Jokowi menyebut rumah sakit ini juga berkonsep green building dimana memanfaatkan energi terbarukan dan didukung digitalisasi smart hospital.

"Yang ingin pindah ke Nusantara masyarakat yang ingin menjadi warga IKN Nusantara selalu menanyakan yang pertama itu fasilitas kesehatan, 'Pak kalau anak saya sakit apakah ada rumah sakit?', 'Pak kalau keluarga kita sakit apakah ada rumah sakit di IKN?'," ujarnya.

"Jawabannya sekarang sudah jelas, sudah ada dan segera dimulai konstruksi yaitu Rumah Sakit Hermina Nusantara," sambung Jokowi.

Jokowi menyampaikan dengan keberadaan rumah sakit ini, masyarakat di IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul. Mulai dari, pelayanan gawat darurat, trauma center dan orthopedi, ibu dan anak, natologi, tumbuh kembang anak, dan neutrologi.2 dari 4 halaman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.