Sukses

HPS 2023, Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah di Kota Tangerang

Gerakan Pangan Murah milik Badan Pangan Nasional (Bapanas), tiba di wilayah Kota Tangerang. Setidaknya ada ribuan paket sembako dan kebutuhan pangan harian masyarakat yang dijual dengan harga murah.

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Pangan Murah milik Badan Pangan Nasional (Bapanas), tiba di wilayah Kota Tangerang. Setidaknya ada ribuan paket sembako dan kebutuhan pangan harian masyarakat yang dijual dengan harga murah.

Seperti diketahui, Gerakan Pangan Murah (GMP) yang dicanangkan Bapanas ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Yakni, berlangsung di 421 titik,di 38 Provinsi dan 262 kabupaten kota.

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Pada GMP ini, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau. Mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, sayur mayur hingga frozen food.

Di Kota Tangerang sendiri, harga pangan seperti beras medium 5kg dengan harga Rp52 ribu, ayam seekor Rp32 ribu, daging sapi Rp92 ribu, hingga beragam sayur mayur hidroponik hasil panen KWT yang dijual mulai Rp5 ribuan per ikatnya.

Lalu, DKP Kota Tangerang pun menyediakan 300 pohon cabai dan 150 ikan nila yang dibagikan secara gratis, serta vaksinasi rabies gratis pada hewan peliharahaan dengan kuota 50 ekor.

"Ini bentuk dukungan penuh untuk melakukan pengendalian harga komoditas pangan secara serentak se-Nasional. Walau sebelumnya, sepanjang September Pemkot Tangerang telah menggelar Gerakan Pangan Murah di 40 kelurahan di Kota Tangerang,"ungkap Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, Senin (16/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Stok Pangan dalam Kondisi Baik

Disamping itu, Muhdorun juga memastikan, bila stok pangan di Kota Tangerang dalam kondisi baik. Stok yang terpantau dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan itu, masyarakat diimbau untuk tidak perlu khawatir mengenai stok pangan atau pun beras.

"Lakukan aktivitas berbelanja sesuai kebutuhan atau sewajarnya, dan tidak menimbun bahan pangan,” papar Muhdorun.

Sementara itu, Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif menuturkan, Bulog terus bersinergi dengan Pemkot Tangerang untuk mensuplay kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pasaran. “Masyarakat tak perlu khawatir dengan harga beras yang saat ini masih tinggi. Bisa memanfaatkan beras SPHP milik Bulog dengan harga Rp52 ribu per lima kilonya. Selain bisa dijangkau diberbagai agenda Gelar Pangan Murah, Bulog juga terus mendistribusikan beras SPHP di 60 toko beras di Kota Tangerang, baik itu di pasar maupun toko beras permukiman,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.