Sukses

Jelang Piala Dunia U-17, Jakpro Anggarkan Rp14,9 Miliar untuk Pengadaan Growlight Rumput JIS

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menganggarkan Rp14,9 miliar untuk pengadaan lampu growlight di lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menganggarkan Rp14,9 miliar untuk pengadaan lampu growlight di lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Anggaran ini tertera dalam situs resmi pengadaan Jakpro http://eproc.jakarta-propertindo.com/.

Sebagai informasi, alat ini merupakan teknologi sinar UV yang dapat membantu perawatan rumput di cuaca yang tak menentu.

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, pembelian growlight ini dilakukan atas rekomendasi penyelenggara Piala Dunia U-17.

"Berdasarkan hasil pengecekan oleh pihak penyelenggara, direkomendasikan adanya penambahan unit growlight untuk membantu proses pertumbuhan rumput di lapangan utama (field of play) JIS," kata Iwan dalam keterangan, dikutip Kamis (5/10/2023).

Iwan menambahkan, pengadaan growlight ini dapat membantu perawatan rumput di JIS secara jangka panjang.

"Growlight sangat diperlukan untuk mendukung operational sustainability performa lapangan rumput di JIS dengan intensitas pertandingan yang tinggi," ujar Iwan.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anggaran Jauh Lebih Besar

Meski demikian, anggaran ini jauh lebih besar ketimbang rencana pergantian rumput yang hendak ingin dilakukan oleh Kementerian PUPR, yaitu Rp6 miliar.

Terkait hal itu, Iwan menyebut bahwa grow light merupakan kebutuhan jangka panjang perawatan rumput JIS

"Jakpro mengganti rumput eksisting dengan rumput cadangan melalui metode ‘gulung-gelar’. Rumput yang ‘digulung’ ini kemudian menjalani proses treatment yang berlangsung di nursery," jelas Iwan.

"Sedangkan yang ‘digelar’ menjalani proses treatment di lapangan utama dengan bantuan growlight sehingga alat growlight ini merupakan kebutuhan investasi jangka panjang untuk equipment tambahan perawatan rumput di JIS," tambahnya.

Maka dari itu, ia mejelaskan bahwa penggantian rumput dan penambahan growlight merupakan dua hal yang berbeda tetapi sama-sama untuk merawat rumput lapangan.

"Bahwa penggantian rumput dan growlight merupakan dua hal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan lapangan dengan kualitas yang prima sesuai standar FIFA," kata Iwan.

3 dari 4 halaman

JIS Bakal Diresmikan Ulang

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyebut pemerintah bakal meresmikan ulang stadion Jakarta International Stadium (JIS).

Peresmian ulang bakal dilakukan lantaran pergantian rumput di stadion yang dibangun era Anies Baswedan ini selesai.

"JIS, rumputnya sudah oke sih. Rumputnya sudah beres. Tinggal peresmian saja," ujar Agus dalam keterangannya dikutip Sabtu (30/9/2023).

Namun, dia tak menjelaskan detail kapan peresmian akan dilakukan. Agus hanya menyebut peresmian dilakukan dalam waktu dekat.

"Ya kita tunggu lah kan. Sebentar lagi mungkin," kata dia.

4 dari 4 halaman

Update Progres Renovasi JIS

Disamping itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi update soal progres renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang bakal dipakai sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 pada akhir tahun ini.

Sosok yang merangkap sebagai Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-17 2023 itu mengeklaim pihaknya telah menemukan potensi solusi guna mengatasi masalah rumput stadion berkat bantuan Dewa United.

Sekadar informasi, Jakarta International Stadium memang santer dikabarkan perlu renovasi guna menghelat ajang sepak bola bergengsi U-17. Rumput menjadi salah satu aspek utama yang harus diperbaiki lantaran kualitasnya diklaim belum sesuai dengan standar FIFA.

 

Reporter: Lydia Francisca

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.