Sukses

Top 3 News: Puluhan Orang Diamankan Polisi Usai Bentrok Ormas di Bekasi

Bentrokan dua ormas pecah di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 September 2023. Kedua kelompok saling serang menggunakan bambu hingga balok kayu. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Bentrokan dua ormas pecah di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 September 2023. Kedua kelompok saling serang menggunakan bambu hingga balok kayu. Itulah top 3 news hari ini.

Dari video amatir warga yang beredar, terlihat puluhan anggota ormas dari dua kubu saling menyerang dengan beringas. Bentrokan kedua ormas membuat resah warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Mereka khawatir menjadi salah sasaran.

Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, bentrokan ormas tersebut terjadi sekira pukul 16.10 WIB. Insiden ini dipicu penarikan mobil oleh debt collector.

Sementara itu, sebuah ledakan terjadi di RS Eka Hospital Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis 21 September 2023. Ledakan tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy menjelaskan, sempat muncul api yang usai dari munculnya ledakan di sebuar ruangan di Rumah Sakit Eka Hospital.

Dovie mengaku ledakan RS Eka Hospital Serpong terjadi dari alat UPS pensuplai listrik MRI. Kebakaran yang terjadi pun sudah padam.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait seorang nasabah AdaKami yang diduga bunuh diri akibat tak kuat menanggung beban tagihan pinjaman online (pinjol). Tak cuma itu, cara penagihan debt collector juga dinilai kelewat batas.

Kasus tersebut diviralkan akun X alias Twitter @rakyatvspinjol sejak 17 September 2023. Terkait kejadian pinjol AdaKami ini, aparat kepolisian pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menerangkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan admin X atau twitter yang menggungah kisah korban pinjol ke media sosial.

Dia mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas korban pinjol. Diketahui yang bersangkutan berdomisili di Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Namun, tak dibeberkan secara detail kronologi kejadian.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 21 September 2023:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Bentrok Ormas di Bekasi, Puluhan Orang Diamankan Polisi

Bentrokan dua ormas pecah di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 September 2023. Kedua kelompok saling serang menggunakan bambu hingga balok kayu.

Dari video amatir warga yang beredar, terlihat puluhan anggota ormas dari dua kubu saling menyerang dengan beringas.

Bentrokan kedua ormas membuat resah warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Mereka khawatir menjadi salah sasaran.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, bentrokan ormas tersebut terjadi sekira pukul 16.10 WIB. Insiden ini dipicu penarikan mobil oleh debt collector.

"Kesalahpahaman masalah mata elang, penarikan kendaraan bermotor. Kalau tadi sore kaitannya soal pengambilan kendaraan. Satu dari pihak leasing atau debt collector, satunya lagi dari pihak pemegang kendaraan," kata Twedi kepada wartawan. Kalau yang di Setu itu tadi sore sudah selesai. Kedua belah pihak sudah bubar pukul 18.00 WIB," kata Twedi kepada wartawan.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Ledakan di RS Eka Hospital Serpong Berasal dari Alat UPS Pensuplai Listrik MRI

Sebuah ledakan terjadi di RS Eka Hospital Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis 21 September 2023.

Ledakan tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB.

"Betul ada, jam 5 pagi," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Dovie Eudy ketika dihubungi.

 Sempat muncul api yang usai dari munculnya ledakan di sebuar ruangan di Rumah Sakit Eka Hospital.

Dovie mengaku ledakan terjadi dari alat UPS pensuplai listrik MRI.

"Itu over hight kemudian timbul percikan api dan meledak," ujarnya.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Polisi Telusuri Kasus Pinjol AdaKami Berujung Nasabah Bunuh Diri, Minta Keluarga Lapor

Seorang nasabah AdaKami diduga bunuh diri akibat tak kuat menanggung beban tagihan pinjaman online (pinjol). Tak cuma itu, cara penagihan debt collector juga dinilai kelewat batas.

Kasus tersebut diviralkan akun X alias Twitter @rakyatvspinjol sejak 17 September 2023. Terkait kejadian pinjol ini, aparat kepolisian pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menerangkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan admin X atau twitter yang menggungah kisah korban pinjol ke media sosial.

Ada pun, diketahui admin mendapatkan informasi tersebut dari teman sepupu korban.

"Selanjutnya admin mengupload unggahan tersebut di akun Twitter," ujar Ade Safri dalam keterangan tertulis, Kamis 21 September 2023.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.