Sukses

Sodetan Ciliwung Diresmikan Presiden Jokowi, Heru Budi: Proyek Atasi Banjir di Utara Jakarta

Mengingat proyek sodetan Ciliwung ini sempat mangkrak selama 6 tahun sebelum ditugaskan Jokowi untuk dilanjutkan kembali oleh Heru Budi saat memimpin Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut baik diresmikannya Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin pagi (31/7/2023).

Mengingat proyek ini sempat mangkrak selama 6 tahun sebelum ditugaskan Jokowi untuk dilanjutkan kembali oleh Heru Budi saat memimpin Jakarta.

Pada kesempatan ini, hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimulyono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dan Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung Wibowo.

"Kami sedikit menyampaikan kepada Bapak Presiden bahwa ini adalah inisiasi tahun 2012 saat bapak presiden menjadi gubernur DKI Jakarta pada saat itu 2012 banjir di DKI dan diinisiasi oleh bapak presiden saat itu beliau sebagai gubernur dan hal ini dilanjutkan sampai hari ini," kata Heru.

"Proyek tersebut dimulai sejak 2013 dan tentunya kami atas nama masyarakat DKI Jakarta, terima kasih kepada bapak presiden dan juga Menteri PUPR yang telah membangun ini dan selama kurang lebih 7 tahun," sambung Heru.

Heru menyampaikan, Sodetan Ciliwung bakal menjadi salah satu proyek untuk penanganan banjir di Ibu Kota, khususnya banjir yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Utara. Oleh sebab itu, Heru berharap dengan selesainya proyek ini, banjir dapat teratasi.

"Dan hari ini berkenan bapak presiden memberikan arahan dan memberikan sambutan kepada kami dan tentunya sekaligus meresmikan proyek yang salah satu untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta Utara, antara lain Kampung Melayu, Bidara Cina, lantas Manggarai, dan seterusnya," ucap Heru.

Adapun pembangunan Sodetan Ciliwung berupa terowongan sepanjang 1.268 meter dengan dua jalur pipa masing-masing berdiameter 3,5 meter, berfungsi untuk mengalirkan sebagian debit banjir Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kali Cipinang.

Proyek Sodetan Sungai Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari hulu hingga hilir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Puji Heru Budi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang berhasil menyelesaikan masalah pembebasan lahan, sehingga proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur bisa kembali dimulai. Pasalnya, kata dia, proyek ini telah mangkrak selama enam tahun.

"(Kendalanya) pembebasan. Tadi saya sampaikan, dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai (soal pembebasan lahan). Makanya saya ke sini tadi karena udah selesai," jelas Jokowi usai meninjau Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Selasa 24 Januari 2023.

Jokowi menekankan pentingnya proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung karena bisa mengatasi banjir yang kerap melanda DKI Jakarta.

Terlebih, Jokowi menyampaikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi telah selesai dibangun. Keberadaan dua bendungan ini saja bisa mengurangi banjir di Jakarta sampai 30 persen.

"Sekarang juga sebentar lagi akan selesai mungkin April Insya Allah udah selesai Sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.