Sukses

Said Aqil Minta Pemerintah Tegas Atasi Polemik Berkepanjangan Al Zaytun

Polemik soal Al Zaytun semakin berkepanjangan.

Liputan6.com, Jakarta - Polemik soal Al Zaytun semakin berkepanjangan. Menanggapi hal itu, Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) Prof DR.KH Said Aqil Siroj mengatakan, demi mengurai polemik itu harus dipandang dengan kacamata yang komprehensif “Al Zaytun” bukan hanya sebagai Entitas Pesantren sebagaimana layaknya Pesantren pada umumnya.

“Al Zaytun harus ditelisik sebagai komunitas dan ekosistem tertutup dan eksklusif yang memiliki tata cara hidup dan kehidupan yang terpisah dengan masyarakat pada umumnya. Sehingga bukan tidak mungkin dengan ketertutupan melahirkan banyak kamuflase dan eksklusifitas,” kata Said Aqil dalam keterangan diterima, Selasa (18/7/2023).

Said Aqil melanjutkan, bila dilihat dari background dan behaviour, Pimpinan Pesantren Al Zaytun memiliki latar belakang NII (Negara Islam Indonesia) dan beberapa fakta gerakan, jejaring dan alumninya. Oleh karenanya, Fenomena Al Zaytun harusnya tidak saja dilihat sebagai lembaga pendidikan murni pada umumnya, tetapi harus dilihat secara lebih mendalam.

“Bahwa proses Indoktrinasinya patut dicurigai sebagai fenomena proses Ideologisasi, Kaderisasi dan Gerakan Anti Pancasila dan atau Anti NKRI. jangan terkecoh oleh bungkus rapi pembelajaran berbasis pendidikan,” saran Said Aqil.

Said Aqil mewanti, pendidikan formal dengan kurikulum terstandar pemerintah dan pembelajaran agama yang ditanamkan di Al Zaytun bukan tidak mungkin hanya sebagai kamuflase belaka. Sebab ditemukan banyak kesaksian tentang adanya “Sekolah dalam Sekolah”.

“Kaderisasi dalam Kaderisasi bahkan, bukan tidak mungkin pula serta layak di curigai bahwa ekosistem, tata laksana dan organ gerakan yang mereka ciptakan Pembentukan Negara dalam Negara,” khawatir Said Aqil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Tidak Boleh Kalah

Said Aqil menegaskan, Indonesia tidak boleh kalah dengan Sindikasi Al Zaytun. Dia meminta pemerintah harus bertindak tegas melakukan penyelidikan komperhenship dan melakukan penyidikan atas kasus yang ada, serta membuka fenomena ini seterang terangnya kepada masyarakat.

“Pelanggaran Pelanggaran yang dilakukan oleh Oknum Al Zaytun Harus ditindak tegas,” minta dia.

Said Aqil menghak, semua stakeholders penegak hukum harus bersatu padu bersama instansi terkait dan melibatkan organisasi keagamaan serta masyarakat setempat. Tujuannya, agar tidak terjadi bias penanganan dan jangan sampai masyarakat menuduh seolah pemerintah.

“Pemerintah harus lebih berani memberangus segala ideologi, kaderisasi dan gerakan yang mengarah dan berpotensi anti terhadap Pancasila dan bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan dia memungkasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini