Sukses

Tegur Preman yang Palak Pedagang, Petugas Linmas di Depok Ditusuk

Aksi premanisme berujung penusukan terjadi di Pos Tibsar Pasar Kemirimuka RW 15, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta Aksi premanisme berujung penusukan terjadi di Pos Tibsar Pasar Kemirimuka RW 15, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Kurniawan (38) yang merupakan petugas linmas mengalami luka tusuk usai menegur preman yang memalak pedagang.

Kepala UPT Pasar Kemirimuka, Budi Setiyanto, mengatakan penusukan korban berawal dari pelaku berinisial K, pada Selasa, (4/7/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, memalak pedagang nasi goreng.

Usai memalak pedagang nasi goreng, pelaku berlanjut memalak ke tukang rokok yang mangkal di gang Swadaya.

"Informasi yang kami terima, pelaku ini memalak pedagang menggunakan celurit," ujar Budi kepada Liputan6.com, Rabu (5/7/2023).

Budi menjelaskan, atas aksi pemalakan yang dilakukan pelaku, pedagang nasi goreng melaporkan kejadian kepada korban yang merupakan linmas di wilayah itu. Usai mendapatkan laporan, korban berusaha mencari pelaku untuk menegur perbuatannya.

"Akhirnya korban bertemu dengan pelaku di depan kantor Tibsar Pasar Kemirimuka," kata Budi.

Korban kemudian bertemu pelaku dan menasihati agar tidak mengulangi perbuatannya di wilayah RW 7. Tidak terima dengan teguran korban, pelaku yang saat itu sedang dalam kondisi mabuk tiba-tiba melakukan penusukan terhadap korban.

"Pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban sebanyak dua kali," ucap Budi.

Akibat luka tusukan di tubuhnya, korban terjatuh dan pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Jalan Raya Margonda, Depok.

"Linmas ini bukan anggota keamanan pasar namun lingkungan. Saat ini korban sedang dirawat dan sudah melapor ke Polsek Beji," ungkap Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Penusukan Petugas Linmas di Depok Diburu Polisi

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno membenarkan peristiwa penusukan korban yang merupakan linmas. Saat penusukan pelaku dalam kondisi mabuk karena mendapat teguran dari korban.

"Karena pelaku kondisinya mabuk, pelaku menusuk korban," ujar Sukirno.

Korban mengalami luka cukup parah dikarenakan mendapat sejumlah tusukan dari pelaku. Berdasarkan pemeriksaan, terdapat tusukan di bagian tubuh korban.

"Tusukannya dua kali di perut, dada, dan bagian bawah dada. Senjatanya ditinggal di lokasi kejadian," kata Sukirno.

Usai ditusuk korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati dan pisau milik pelaku sudah diamankan Polsek Beji. Saat ini Polsek Beji sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan.

"Sedang kami deteksi dan mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Sukirno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.