Sukses

Transjakarta Bantu Jemput WNI Penyintas Konflik Sudan dari Bandara Soetta ke Asrama Haji

Sebanyak 385 WNI penyintas konflik Suriah telah tiba di Bandara Soetta pada Jumat pagi. PT Transjakarta mengerahkan 15 armada dan 52 petugas membantu menjemput WNI tersebut dari Bandara Soetta untuk ditampung sementara di Asrama Haji Pondok Gede.

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerjunkan 15 bus dan 52 petugas lapangan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) penyintas perang Sudan yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng hari ini, Jumat (28/4/2023).

"Indonesia terus mengevakuasi warga negaranya dari Sudan yang dilanda perang saudara/konflik. Untuk kelancaran evakuasi, Transjakarta berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya evakuasi WNI," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri dalam keterangan resmi, Jumat.

Dia menyampaikan, para WNI tersebut dijemput dari Bandara Soetta dan diantarkan ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

“PT Transportasi Jakarta membantu mobilitas pemulangan saudara-saudara kami yang terdampak dan terancam keselamatannya akibat perang saudara di Sudan dengan menjemput mereka dari bandara dan mengantarkannya ke asrama yang telah disediakan oleh pemerintah” kata dia.

Menurut Apriastini, ada sekitar 902 orang WNI yang telah terdaftar akan dipulangkan ke Indonesia dari Sudan.

Pemulangan itu, dibagi ke dalam tiga tahap, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Tahap I, terdapat 393 orang WNI yang dijadwalkan tiba pada Jum’at , 28 April 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
  • Tahap II, terdapat 393 orang WNI dijadwalkan tiba pada Sabtu, 30 April 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma
  • Tahap III, terdapat 116 orang WNI dijadwalkan tiba pada Senin, 1 Mei 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma

"Partisipasi PT Transjakarta merupakan bentuk kepedulian terhadap bangsa dan negara dalam memberikan pelayanan kepada warga negara dalam proses evakuasi," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia

Sebanyak 385 Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Sudan sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta), hari ini Jumat (28/4/2023) pukul 06.00 WIB.

Mereka tiba setelah diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia GA 991 dari Jeddah, Arab Saudi dan langsung mendarat di Bandara Soekarno Hatta. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Panglima TNI Yudo Margono, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setia Putra dan pejabat lainnya, ikut dalam penjemputan WNI dari Sudan tersebut.

"Sebanyak 385 Warga Negara Indonesia dengan Garuda GA 991, telah emndarat di Jakarta. Mereka terdiri dr 248 perempuan, 137 laki-laki, dan di antara mereka 43 anak-anak. Ini adalah tibaan tahap pertama WNI yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah," ungkap Menlu Retno, di Gedung VIP Terminal 3 Bandara Soetta.

Seperti diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengevakuasi 897 WNI ke Port Sudan, sebuah kota pelabuhan yang menjadi titik penjemputan mereka keluar Sudan. Evakuasi teranyar ke Port Sudan dilakukan pada Rabu (26/4/2023).

Menurut Retno, WNI yang dievakuasi dari Sudan akan dilakukan bertahap. Setelah hari ini, rencana pemulangan tahap kedua alan dilakukan kembali pada 29 April 2023, lalu tiba di Indonesia pada 30 April 2023.

"Dan pemulangan tahap ke 3 sekaligus menutup seluruh proses evakuasi, akan dilakukan pada 30 April dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara. Persaat ini tinggal 111 WNI yang masih berada di Kota Port Sudan, hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara," jelas Retno. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini