Sukses

Sandiaga Uno Gunakan 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Sholat Istikharah Pindah Partai

Sandiaga Uno mengatakan, sholat istikharah pada 10 hari terakhir Ramadhan dilakukannya sebelum memantapkan keputusan untuk berpindah partai dari Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Liputan6.com, Jakarta - Sisa 10 hari terakhir Ramadhan akan dimanfaatkan oleh Sandiaga Uno untuk melakukan sholat istikharah. Sandi mengatakan, hal itu dilakukannya sebelum memantapkan keputusan untuk berpindah partai dari Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ini keputusan berat yang harus diambil, saya akan sholat istikharah khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini untuk memantapkan, InsyaAllah habis lebaran sudah ada keputusan finalnya," ujar Sandiaga Uno di Banda Aceh, Kamis (13/4), dilansir Antara.

Isu mengenai kepindahan partai kader Gerindra yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menjadi perbincangan hangat. Oleh karena itu, Sandiaga Uno mengaku sangat berat mengambil keputusan. Dia juga meminta masyarakat bersabar.

Jika keputusan tersebut sudah dilakukan, Sandi mengatakan, semua itu telah menjadi hal terbaik serta merupakan aspirasi masyarakat yang bersemangat melanjutkan pembangunan.

Terlebih di Aceh, provinsi dengan potensi wisata halal yang sangat kuat ini telah membuat masyarakat ingin perekonomiannya bergerak dengan peningkatan kunjungan wisatawan.

"Ini yang menjadi aspirasi masyarakat yang harus bisa ditangkap oleh pimpinan dari partai politik dan pemerintahan, sehingga kontestasi yang kurang dari sembilan bulan lagi bisa berjalan lancar," tutur Sandi.

Mengenai restu dari Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga meminta masyarakat untuk bersabar, lantaran saat ini momentum bulan Ramadhan menjadi momentum terbaik untuk beribadah dan berjuang untuk masyarakat.

“Bisa ditanyakan ke Gerindra langsung, karena saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akan Berkontemplasi

“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau negarawan yang saya sangat santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” tambahnya lagi.

Beberapa hari ke depan, kata Sandiaga, dirinya akan bertafakur berkontemplasi. Dirinya juga tidak memasang target harus berpasangan dengan siapa dan menjadi apa saat Pemilu 2024 mendatang.

“Teman-teman saya harap bisa sabar. Saya tidak mematok-matokan harus kemana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja,” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Gerindra Sebut Sandiaga Uno Sudah Pamit pada Prabowo

 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco menyatakan Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno telah resmi berpamitan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Adapun perpisahan ini rencana Sandiaga untuk pindah ke PPP.

"Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi apakah itu sudah dipertimbangkan matang sudah dipikiran masak. Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia kedepan," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Menurut Dasco, soal kapan dan bagaimana Sandiaga akan keluar Gerindra, hal itu bergantung pada Sandiaga sendiri bukan pihaknya.

"Tentunya hal itu berpulang pada Pak Sandiaga. Karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik. Apabila ada yang ingin merintis karir di tempat lain tidak akan dihalang-halangi," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Habiburokhman menegaskan rencana Sandiaga Uno untuk keluar dari Partai Gerindra dan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bukan urusan Ketua Umum Prabowo Subianto. Masalah itu, ditegaskan Habiburokhman, urusan Sandiaga sendiri.

"Soal Pak Sandi ini kita bingung loh, mau pindah kok yang ditanya Partai Gerindra. Kita itu bukan satu dua kali orang keluar partai. Semua partai pasti mengalami, ya monggo silakan kok," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (10/4/2023).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.