Ade Armando Nyatakan Gabung PSI, Besok Akan Beberkan Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Pegiat media sosial Ade Armando, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Berdasarkan undangan resmi dari DPP PSI, Ade Armando akan mengumumkan resmi alasan bergabung ke PSI. 

"Ade Armando Gabung PSI. Pakar komunikasi dan pegiat media sosial, Ade Armando, menyatakan diri bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia," tulis undangan yang diterima, Senin (10/4/2023).

Jajaran DPP PSI berdama Ade Armando akan memberikan penjelasan melalui konferensi pers yang akan digelar, Selasa (11/4/202). Konpers bertempat di Kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim Nomor 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Akan turut hadir Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat dari PSI hingga pianis Ananda Sukarlan. 

“Akan hadir jajaran Dewan Pembina PSI, DPP PSI, juga para sahabat Ade Armando seperti pianis Ananda Sukarlan dan novelis Ayu Utami. Kami sangat berterima kasih jika rekan-rekan media berkenan hadir dan memberitakan,” demikian kutipan undangan tersebut.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR). Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui poros KIB dan KIR bergabung pada Pemilu 2024.

"Setelah membaca dengan saksama perkembangan terakhir, PSI sebagai partai yang sejak awal mendukung Presiden Jokowi, meyakini ada kebutuhan mendesak untuk membangun komunikasi lebih intens dalam tenda besar koalisi bersama partai-partai pendukung Presiden Jokowi yang lain," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Rabu (5/4/2023).

Grace menyebut, partainya ingin bergabung dan bekerja sama dengan Koalisi Besar Jokowi, yang merupakan gabungan KIB dan KIR. Mereka yang tergabung seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP dan PKB.

"Koalisi besar ini penting untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan demokratis dan menjamin terpilihnya presiden dan wakil presiden yang dapat meneruskan kerja-kerja baik Presiden Jokowi," kata Grace.