Tak Terima Ditegur, Pengemudi Fortuner Seruduk Polisi di Cengkareng

Pengemudi Toyota Fortuner menyeruduk anggota polisi saat bertugas mengatur arus lalu lintas di Traffic Light Cengkareng Barat, Jakarta Barat. (tangkapan layar dari akun instagram @infojkt24)

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi Toyota Fortuner menyeruduk anggota polisi saat bertugas mengatur arus lalu lintas. Peristiwa ini terjadi di Traffic Light Cengkareng Barat, Jakarta Barat pada Senin sore 21 Maret 2023.

Peristiwa ini viral di media sosial. Seperti dilihat pada video yang diunggah akun instagram @infojkt24. Anggota polisi lalu lintas tampak sedang mengadang sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna hitam.

Namun bukannya berhenti, pengemudi malah terus melajukan kendaraan. Situasi arus lalu lintas terlihat cukup ramai. Peristiwa itu diabadikan pengguna jalan di media sosial. Sambil merekam, pengguna jalan menarasikan aksi pengemudi Toyota Fortuner.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Kompol Maulana Karespina menerangkan, sosok anggota polang diseruduk itu adalah Aiptu Torus Marasi Parapat, anggota lalu lintas unit Cengkareng. Ia sedang bertugas di Traffic Light Cengkareng tepatnya belok kanan mengarah ke pintu Tol Rawa Buaya sekitar Jam 17.00 WIB.

"Datang mobil Fortuner dengan nopol tidak diketahui ingin mengambil bagian jalur 3 dengan kondisi jalan yang ada selama ini hanya terpakai 2 jalur untuk kendaraan yang belok kanan mengarah Rawa Buaya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).

Seorang pengemudi Toyota Fortuner di Palembang, menghebohkan dunia maya setelah marah-marah ke pemotor yang ia tabrak.

2 dari 2 halaman

Pengemudi Fortuner Langgar Rambu Lalu Lintas

Maulana menerangkan, anggotanya itu menegur pengemudi Toyota Fortuner karena telah melanggar rambu lalu lintas. Anggota meminta pengemudi berjalan sesuai jalur. Namun, pengendara Fortuner tetap jalan.

"Sehingga anggota berdiri di depan kendaraan dan terlihat seolah-olah ditabrak," ujar Maulana.

Beruntung, Anggota atas nama Aiptu Marasi Prapat tidak mengalami luka sedikit pun akibat insiden itu. "Anggota tetap melanjutkan tugas pengaturan sore hari sampai selesai," tandas dia.