Polisi dan TNI Sidak Pasar Cisalak Depok, Cegah Pedagang Nakal Manfaatkan Ramadhan

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady meninjau pasokan kebutuhan masyarakat di UPT Pasar Cisalak, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, dan Pemerintah Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di UPT Pasar Cisalak, Kota Depok. Sidak yang dilakukan untuk mengecek harga dan mencegah pedagang nakal memanfaatkan momen menjelang Ramadhan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok mengecek situasi Pasar cisalak. Hal tersebut bertujuan memantau harga menjelang Ramadhan dan melihat fasilitas dan situasi keamanan di Pasar Cisalak.

“Kita memastikan kesiapan Pasar cisalak menjelang Ramadhan,” ujar Fuady kepada Liputan6.com, Jumat (17/3/2023).

Fuady menjelaskan, dari pantauan di Pasar Cisalak ditemukan sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga. Terpantau kenaikan harga terjadi pada telur dan cabai dikarenakan gagal panen karena faktor cuaca.

“Tapi selebihnya semuanya normal dan juga untuk stok sembako maupun kebutuhan masyarakat menyambut puasa ini aman,” jelas Fuady.

Kenaikan harga di Pasar cisalak pada taraf wajar dan sesuai hukum ekonomi. Polri, TNI, dan Pemerintah melakukan pengawasan situasi harga di sejumlah pasar di Kota Depok, salah satunya Pasar Cisalak.

“Jangan sampai menjelang puasa ini pedagang mengambil keuntungan dengan menaikkan harga,” tegas Fuady.

Fuady mengungkapkan, selain mengawasi para pedagang, pihaknya akan mewaspadai adanya pedagang atau pengusaha menimbun dengan mengambil keuntungan besar. Polres Metro Depok tidak akan segan menindak para pedagang atau pengusaha yang melakukan penimbunan sehingga merugikan masyarakat.

“Kita perintahkan untuk menindak hal seperti itu, jangan sampai ada kesempatan,” pungkas Fuady.

Selama bulan Ramadhan, masyarakat Aceh diijinkan untuk melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid. Wakil Ketua Dewan Ulama Aceh, Faisal Ali menyatakan status Aceh belum sebagai zona merah.

2 dari 2 halaman

Belum Terlihat Kenaikan Harga Signifikan

Sementara, Kepala UPT Pasar Cisalak, Muhammad Sahal mengatakan, menjelang Ramadhan belum terlihat kenaikan harga yang signifikan. Sahal tidak memungkiri terjadi kenaikan harga pada telur dan cabai.

“Kenaikan harga terjadi pada telur ayam ras, cabai, dan bawang, kalau harga yang turun pada cabai rawit merah,” kata Sahal.

Secara terperinci, telur ayam ras mengalami kenaikan harga yang sebelumnya Rp29 ribu menjadi Rp31 ribu per kilogram. Untuk cabai merah biasa sebelumnya Rp41 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram dan bawang putih cutting sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.

“Kalau cabai rawit merah sebelumnya Rp80 ribu menjadi Rp77 ribu per kilogram,” pungkas Sahal.