Sukses

IKN Nusantara Diyakini Bisa Menarik Investor Hadir

Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BPKM menargetkan investasi tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun dengan estimasi pertumbuhan 5 persen. Hal ini disebut membutuhkan peran semua pihak.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BPKM menargetkan investasi tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun dengan estimasi pertumbuhan 5 persen. Hal ini disebut membutuhkan peran semua pihak.

Karena itu, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pusat Teddy Sugianto menyebut pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah. Adapun ini disampaikannya dalam dialog dengan tema: "Kemudahan Investasi di Indonesia dan Kepastian Hukum Ibu Kota Nusantara pasca Pemilu 2024", Kamis (16/3/2023).

Menurut dia, dengan bekerja sama dengan pemerintah, artinya menunjukkan komitmen lembaganya untuk membantu pemulihan ekonomi.

"INTI ikut membantu pemilihan ekonomi Indonesia. Kami (INTI) siap menjadi mitra kerja Investasi dari berbagai negara, untuk mendorong pencapaian target 2023 sebesar Rp 1.400 Triliun," kata Teddy.

Dia pun menyadari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara punya daya tarik, meski diawal akan sulit, tapi dengan perkembangan infrastruktur untuk mendukung investasi, perlahan menjadi potensial.

"Sudah ditegaskan bahwa investasi di IKN dijamin total pemerintah," jelas Teddy.

Selain itu secara global Indonesia sangat menarik untuk iklim investasi. "Selain ketersedian sumber daya alam melimpah juga sumber daya manusia tersedia, ini mendorong kemakmuran masyarakat ke  depan," kata dia.

Sementara, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut tak perlu khawatir pasca Pemilu 2024, IKN tak dilanjutkan. Karena ini sudah masuk ke dalam undang-undang dan Peraturan Pemerintah.

"Tidak akan ada IKN Mandeg," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Sebut Ada 20 Letter of Intent Investasi IKN dari Singapura

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa ada 20 Letter of Intent (LoI) minat investasi perusahaan swasta Singapura di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan pertemuan Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3/2023)

"Secara keseluruhan dalam pertemuan kali ini, terdapat 20 LOI minat swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN Nusantara," jelas Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/3/2023).

Dia mengatakan hal ini menandakan bahwa investor Singapura memiliki minat yang besar terhadap pembangunan IKN. Disisi lain, Jokowi dan PM Lee sepakat meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan untuk pemenuhan energi Indonesia-Singapura.

Sementara di bidang digital, kedua negara sepakat bekerja sana dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi. Terlebih, saat ini ada Apple Developer Academy dan IBM Academy yang dibuka di Batam, Kepulauan Riau.

"Keempat bidang perdagangan, mulai masuknya produk peternakan Indonesia untuk memasok kebutuhan ayam di Singapura. Kelima, penguatan pelayanan kesehatan dasar dan tekonologi kesehatan serta investasi pengembangann RS di Indonesia," ujar Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.