Sukses

Polisi Beri Sinyal Panggil APA, Mantan Pacar Mario Dandy untuk Perkuat Unsur Penganiayaan David

Dari empat orang saksi, satu di antaranya merupakan APA, mantan pacar Mario Dandy yang akan dimintai keterangan atas peristiwa penganiayaan terhadap David Ozora, Senin, 20 Februari 2023 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berencana memeriksa empat orang saksi guna memperkuat unsur perencanaan penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Mario Dandy Satriyo terhadap David Latumahina alias Cristalino David Ozora.

Dari empat orang saksi, satu di antaranya merupakan mantan pacar Mario Dandy yang akan dimintai keterangan atas peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 lalu. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengkonfirmasi, APA termasuk dari empat orang saksi yang akan dipanggil oleh penyidik.

"Iya (APA), masuk dari bagian itu," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Rabu (15/3/2023).

Dalam kasus penganiayaan ini, APA disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali bercerita ke Mario Dandy tentang perlakuan tidak baik David Ozora kepada AGS alias AG. 

Sementara, tiga orang saksi lainnya disebut Trunoyudo sebagai Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH).

"Tiga di antaranya anak yang merupakan anak yang berhadapan dengan hukum yaitu sebagai saksi," ujar dia.

Tentunya dalam hal ini, Trunoyudo menjelaskan, penyidik berkolaborasi dengan inter-profesi untuk melakukan serangkaian proses penyidikan. Acuannya ialah Undang-Undang Perlindungan Anak, sistem Peradilan Anak dan kita hukum acara pidana (KUHP).

"Kita tunggu semuanya," tandas Trunoyudo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondisi David Ozora, Korban Penganiayaan Mario Dandy

Kondisi David Ozora Latumahina, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, belum sadarkan diri hingga saat ini. David masih terbaring di ruang ICU RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Tadi pagi aku baru cek ke rumah sakit ke bapaknya David. Jadi posisinya adalah yang pasti kondisi status medis itu yang berhak menjelaskan dokter ya. Tapi dari keluarga sampai dengan pagi ini David masih belum sadar," kata perwakilan keluarga, Alto Luger, saat dihubungi, Selasa (14/3/2023).

Perihal foto kondisi David yang beredar di media sudah membuka mata, Alto kembali menekankan, sampai saat ini David masih belum sadarkan diri.

Kata Alto, seperti halnya ketika tertidur, orang mengeluarkan reaksi di bawah alam sadar. Sehingga tampak seperti orang sadar.

"Karena mungkin di media sudah ada foto dia buka mata, itu adalah reaksi motorik tubuh. Tapi David belum bisa mengenali lingkungannya dan belum bisa mengenali siapa di situ. Iya betul (mengigau), seperti begitu," kata Alto.

"Tapi memang perkembangannya tanda-tanda vitalnya sudah jauh berbeda dibanding dengan minggu kemarin ya. Tapi sampai hari ini masih belum sadar, masih di ICU. Dan dokter bilang selama masih di ICU, masih kritis. Namanya juga di ICU," Alto menambahkan.

Alto menambahkan gerakan reaksi motorik David itu terjadi secara spontan dan tidak konsisten. Kondisi itu kerap terjadi selama David menjalani perawatan yang telah memasuki hari ke-22, sejak insiden penganiayaan pada 20 Februari 2023.

"Itu tidak menentu ya. Reaksi tubuhnya itu kayak berontak, tapi kadang reaksinya lebih kalem dan itu tidak konsisten. Misalnya minggu lalu berontak terus sekarang sudah kalem. Jadi dia sangat random, namanya belum sadar kan, jadi begitu reaksi fisik motorik," kata Alto.

3 dari 3 halaman

David Ozora Kerap Membuka Mata

Sebelumnya, kabar kesehatan David korban penganiayaan tersangka Mario Dandy Satriyo telah semakin membaik. Kabar kesehatannya pun disampaikan Ayah David, Jonathan Latumahina telah dalam fase pemulihan emosional.

"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," kata Jonathan dari keterangan akun Twitter pribadinya @seeksixsuck, dilihat Selasa (7/3).

Video yang diunggah Jonathan, terlihat David yang telah membuka matanya dengan sejumlah alat kesehatan yang masih terpasang di dada, dengan kalimat dari Jonathan yang menenangkan sang anak.

"Kamu harus sabar, harus sabar pokoknya. Istigfar, istigfar, ledakan kemarahanmu terus, nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," kata Jonathan sambil memegang tangan David.

Dalam video itu terdengar suara Jonathan yang terus menenangkan David dan meminta anaknya untuk menahan emosi demi kesembuhannya.

"Aku tahu kamu lagi marah tapi udah cukup. Istigfar, istigfar terus, istigfar. Istigfar ya sayang, istigfar. Jangan marah-marah, udah istigfar," ucap Jonathan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.