Sukses

PDIP Siapkan Capres yang Akan Lanjutkan Pembangunan IKN

PDIP hingga kini belum mengumumkan siapa capres cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Namun PDIP tengah menyiapkan kader yang akan melanjutkan pembangunan IKN Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan visi-misi hingga kader terbaik sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Salah satu program yang harus masuk dalam visi-misi capres PDIP, kata Hasto, adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Termasuk visi-misi capres cawapres kami juga sedang godok dengan sebaik-baiknya, juga dengan menyesuaikan suatu kebijakan dari Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota di Kalimantan timur," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Kamis (23/2/2023).

Menurut Hasto, kelanjutan IKN sangat penting dijamin sebab akan berpengaruh pada rencana pembangunan Indonesia jangka panjang.

"Karena ini nanti akan mengubah juga di dalam startegi pembagunan dalam pola pikir dalam kebudayaan yang menuju kepada kejayaan Indonesia raya, semua akan dipersiapkan dengan baik," kata dia.

Terkait kabar deklarasi capres PDIP akan digelar pada Rakernas 1 Juni 2023, Hasto belum dapat memastikannya. Namun, ia menyebut deklarasi akan dilakukan dengan acara yang bernuansa nusantara atau tradisional.

"Deklarasi nanti akan dipersiapkan dengan baik suasana keindonesiaan, kerakyatan menggambarkan suatu desain masa depan," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PDIP Tidak Grasa-Grusu Deklarasi Capres

Menurut Hasto, PDIP tidak pernah terburu-buru dalam memutuskan maupun deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden.

"Sehingga PDI Perjuangan itu bertindak itu hati-hati. Kalkulasi tidak grasa-grusu, dan segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik," pungkas Hasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.