Sukses

Kunjungi Golkar Sore Ini, PKS: Agar Kondisi Politik Lebih Rileks dan Kondusif

Muhammad Kholid mengatakan bahwa kunjungan silaturahim DPP PKS ke DPP Partai Golkar dalam rangka untuk memperkuat silaturahim kebangsaan menjelang pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkunjung silaturahim ke Kantor DPP Partai Golkar. Rombongan DPP PKS akan dipimpin oleh Sekjend DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan bahwa kunjungan silaturahim DPP PKS ke DPP Partai Golkar dalam rangka untuk memperkuat silaturahim kebangsaan menjelang pemilu 2024.

"Kunjungan ini adalah ikhtiar kita untuk sama-sama menjaga situasi dan kondisi politik nasional agar menjadi lebih rileks dan kondusif menjelang kontestasi pemilu 2024,” kata Kholid saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Mengenai peluang koalisi, PKS sangat menghormati sikap politik Golkar yang saat ini sedang membentuk KIB bersama PAN dan PPP.

Meskipun demikian, PKS tetap membuka peluang kerjasama jika Golkar ingin bergabung ke koalisi perubahan bersama PKS mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) bersama sama Partai Demokrat dan Nasdem.

"Kami terbuka jika ada keinginan untuk bersama-sama di pilpres 2024," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesamaan Pandangan soal Sistem Proporsional Terbuka

Selain itu, Kholid memandang partai politik memiliki tanggungjawab memastikan bahwa proses pemilu dapat berjalan dengan jujur dan adil.

"Kita punya tugas besar untuk memastikan demokrasi berjalan di rel yang benar, demokrasi yang sehat, dengan memastukan terwujudnya pemilu yang jujur dan adil."

Menurut Kholid, PKS-Golkar juga memiliki kesamaan pandangan bahwa sistem proporsional terbuka lebih cocok buat kemajuan demokrasi di Indonesia.

"Kita tidak boleh mundur ke belakang dengan kembali menerapkan sistem proporsional tertutup. Apa yang sudah berjalan dengan sistem proporsional terbuka sudah tepat untuk dilanjutkan di pemilu 2024," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.