Sukses

Viral Ferdinand Sinaga Disebut Kejar Pelaku Penyerangan Bus Persis Solo, Begini Respons Nyeleneh Warganet

Viral video sejumlah pemain PERSIS Solo, salah satunya Ferdinand Sinaga yang kejar pelaku penyerangan bus Persis Solo. Video tersebut menuai ragam komentar dari warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ferdinand Sinaga, pemain Persis Solo menjadi trending topik di media sosial Twitter hingga Minggu, (29/1/2023).

Di akun Twitter, nama Ferdinand sedang tren hingga artikel ini ditulis. Ada sekitar 9.723 tweet yang mengunggah nama Ferdinand. Namun, salah satu topik terkait Ferdinand, pemain Persis Solo. Hal tersebut terkain insiden bus tim sepak bola Persis Solo yang diserang pihak tak bertanggung jawab pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Dalam akun Instagram pemain Persis Solo Gavin Kwan Adsit @gavinkwanadsit mengunggah video yang menunjukkan bus ketika melintas tiba-tiba dilempar oleh sejumlah pihak sehingga akibatkan kaca retak. Gavin pun mengunggah caption "mau sampai kapan gini-gini terus", tulis dia.

Unggahan gavin tersebut mendapatkan ribuan komentar dari warganet hingga 1.653 komentar saat ini artikel ini ditulis.

Seiring insiden penyerangan bus Persis Solo, di media sosial juga ramai video rekaman CCTV yang menunjukkan sejumlah pemain mengejar pelaku penyerangan bus hingga ke salah satu kantor ekspedisi. Video viral tersebut pun diunggah oleh warganet dan fanbase sepak bola.

Video viral tersebut pun menuai perhatian dan ragam komentar nyeleneh dari warganet.

  • “Ferdinand Sinaga selalu terdepan,” tulis akun @penerbitfandom
  • “Ferdinand Sinaga gue akui memang nyalinya gede, tahun 2014 aja pernah naik pager sampe ke tribun GBK buat ngajak duel oknum supporter (the jak) yg boo in nama dia saat di announcement. Saat itu timnas lagi friendly match lupa lawan siapa. Sebelum timnas main Persija vs Ajax,” tulis @irvan_dwi29
  • “Kasian itu kurir J&T ke ganggu kerjanya. Harusnya ketangkep dibawa keluar dulu baru, SALAM OLAHRAGA,” tulis “Erickp1ppen
  • “Pengalaman tak terlupakan:digepuki pemain liga 1,” tulis Ipuulsaifil
  • “Ngakak lihat karyawannya J&T yg kaos hitam mau nutup pintu eh gak jadi, mau keluar eh gajadi juga, jadi bingung, wkwkwkwkw,” tulis @siamangaja
  • “Ada Ferdinand Sinaga aman sudah. Btw kalo uda “diamankan” begitu, yang ada emak, bapak, keluarga lu juga yg repot bang. Teman2 geng lo belum tentu peduli juga. Toobaaatttt hey anda!!!,” tulis garagarabola_

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Respons Warganet

Selain komentar nyeleneh dari warganet, ada juga yang kecewa dengan pemukulan tersebut dan aksi supporter yang menyerang bus.

“Apa yg mau dibanggakan prilaku begitu di saat orang brusaha memperbaiki sepak bola ada pula yg berusaha mngotori yg dipukul slh dan yg memukul jg slah harusnya srahin ama yg berwajib mlah main hakin sendiri untungnya apa klo udah kroyok orang begitu?Yg ada yg lain tambah dendam,” tulis Saharje88

“Pelemparan batu ke bus apakah dibenarkan? Tindakan maen hakim sendiri apakah dibenarkan? Auto mumen iki polisine,” tulis akun @filaes

“Syarat jadi supporter tuh harus ngerti bola dan pintar, kalau ni orang2 kayaknya belum memenuhi standar supporter deh,” tulis nananghuda3

Terkait insiden bus Persis Solo yang diserang sekelompok orang tak bertanggung jawab, Persis Solo menanggapi hal tersebut.

3 dari 3 halaman

Respons PERSIS Solo

Adapun kejadian insisten setelah laga menghadapi PERSITA Tangerang di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023, bus Persis Solo diserang sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Kejadian bermula ketika bus Persis yang berisikan offial team hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga melawan Pangeran Cisadane.

Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan. Akibat dari insiden itu, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan juga satu orang petugas official klub alami luka ringan.

PERSIS menyatakan akan menindak tegas aksi penyerangan yang telah merugikan tim. Manajer Laskar Sambernyawa, Erwin Widianto menuturkan, insiden ini telah ditangani oleh pihak berwajib. “Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang langsung bergerak untuk mengusut kejadian,” ujar dia.

Pihak manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.