Sukses

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Gandeng Perusahaan Buka Lowongan Sebesar-Besarnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengadakan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengadakan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes. Kedua kabupaten itu masuk daftar 10 daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Jawa Tengah.

Terdapat sejumlah indikator yang membuat kemiskinan ekstrem di Pemalang dan Brebes tinggi di antara seperti pengangguran, lapangan kerja, sumber listrik dan air bersih, rumah tidak layak huni hingga tingginya kasus stunting.

Atas dasar itu, Ganjar mengajak jajaran bupati, camat dan kades untuk segera melakukan intervensi guna menanggulangi kemiskinan ekstrem.

"Kondisi riilnya perlu intervensi, yang sudah diprogramkan dan belum. Yang sudah diprogramkan, sumber keuangannya dari mana, yang belum kita carikan. Apakah menggunakan CSR, BAZNAS, sumbangan," ujar Ganjar di Pendopo Pemalang, Selasa (24/1/2023).

Adapun tingkat kemiskinan di Kabupaten Pemalang pada tahun 2022 mencapai 15,02 persen atau sekitar 195.480 penduduk. Angka itu turun dari tahun 2021 yang sebesar 16,56 persen.

Sementara angka kemiskinan Kabupaten Brebes yaitu 16,05 persen atau 28.395 orang miskin ekstrem tahun 2022 atau turun dari tahun 2021 yang mencapai 17 persen lebih.

Untuk mengurangi itu, Ganjar mengarahkan jajaran pemkab, camat dan kades Pemalang dan Brebes untuk berkolaborasi berperan aktif dalam melakukan pendataan jumlah penduduk kemiskinan ekstrem. Ganjar juga menargetkan kemiskinan hingga 0 persen pada tahun 2024 mendatang.

"Kalau kemiskinan ekstrem diukur pengeluaran mereka Rp400 ribu, bagaimana agar mereka pengeluarannya lebih dari itu. Sehingga dari indikator akan memungkinkan. Hasil analisis sementara kita mereka tidak bekerja, maka mereka butuh pekerjaan," jelas Ganjar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Hilirisasi

Upaya hilirisasi juga dilakukan Ganjar dengan mengajak perusaahan untuk menyediakan lapangan pekerjaan, bagi usia produktif pengangguran yang kondisi perekonomiannya masuk kategori kemiskinan ekstrem.

Melalui sekolah gratis di SMK Jateng gagasan Ganjar yang kini berjumlah 18 sekolah, diharapkan anak yang bersekolah di sana bisa mengasah kemampuan dan memiliki ijazah, sehingga perusahaan akan lebih banyak menyerap tenaga kerja lokal.

"Perusahaan ini kita ajak mereka bekerja sama menerima mereka-mereka yang tidak bekerja dan dalam kemiskinan ekstrem. Lalu sekolah, mereka yang membutuhkan sekolah rata-rata," kata Ganjar.

"Mudah-mudahan dari SMK Jateng sekarang ada 18, mereka bisa kita titipkan ke sana tentunya dengan kebijakan. Harapan kita mereka bisa sekolah, terus nanti indikator kemiskinannya akan bisa kita selesaikan," lanjut Ganjar.

3 dari 3 halaman

Program KJS

Strategi lain juga turut dilakukan Ganjar untuk mengurangi angka kemiskinan di Jateng. Seperti melalui program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang kini  nominal bantuannya ditambah hingga Rp4 juta lebih. Selain itu, ada juga program rumah tidak layak huni (RTLH) yang kini sudah mencapai jutaan unit hingga bantuan jambanisasi.

Sebagai informasi, Ganjar juga memberikan bantuan pemasangan listrik untuk 517 rumah dan 4 unit digester biogas di Pemalang senilai Rp420 juta. Lalu di Brebes, Ganjar menyalurkan pemasangan listrik gratis untuk 934 rumah dan 3 unit digester biogas seharga Rp1,2 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.