Sukses

Daftar Jadi Caketum, Sahroni Ingin Bawa HDCI Jadi Pelindung Bagi Anggota dan Pengguna Jalan Lain

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) akan dilaksanakan pada akhir Januari di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) akan dilaksanakan pada akhir Januari di Bali. Terdapat beberapa nama yang digadang-gadang akan mengisi jabatan ketua umum usai sebelumnya mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa mengundurkan diri sebagai ketua HDCI.

Adapun salah satu nama yang mendaftar sebagai calon ketua umum (Caketum) HDCI adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Politisi Partai NasDem itu akan menyerahkan berkas pendaftaran dirinya sebagai Caketum HDCI di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).

“Benar, Insya Allah hari ini saya akan serahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua umum HDCI. Mohon doa teman-teman agar semuanya berjalan lancar,” ujar Sahroni.

Selain tentunya mempererat solidaritas anggota, Sahroni juga memiliki tekad besar untuk membawa HDCI lebih dekat dengan masyarakat dan para pengguna jalan.

“Saya ingin tekankan bahwa HDCI hadir untuk 3 hal: Pelindung, pelayan, dan pemersatu. Pertama, pelindungi yaitu untuk melindungi segenap anggota HDCI dan para pengguna jalan lainnya,” papar Sahroni.

Kedua, Sahroni berkomitmen untuk melayani kebutuhan para anggota HDCI dengan maksimal, dan sesuai dengan koridor aturan yang ada.

“Ketiga, saya berkomitmen untuk mempersatukan anggota HDCI dengan seluruh masyarakat, agar terbentuk kedekatan yang erat,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan

Sebelumnya, Ahmad Sahroni yang juga aktif di berbagai klub otomotif telah mendapat banyak dukungan terkait rencana pencalonan dirinya sebagai Caketum HDCI.

Dukungan tersebut banyak datang dari pihak internal dan juga eksternal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.