Sukses

Cuaca Ekstrem, Warga Diimbau Tak Menyebrang ke Kepulauan Seribu dari Pantura Tangerang

Cuaca ekstrem yang menyebabkan ombak besar dan angin kencang, melanda pantai utara di Kabupaten Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca ekstrem yang menyebabkan ombak besar dan angin kencang, melanda pantai utara di Kabupaten Tangerang. Hal ini membuat jasa kapal penyeberangan ke Kepulauan Seribu Jakarta, dihentikan sementara.

Penyeberangan biasanya dilakukan dari kawasan Tanjung Kait dan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Terlebih lagi musim liburan seperti saat ini, biasanya warga berbondong-bondong ke Kepulauan Seribu untuk berlibur.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.

Menurut dia, BPBD terus melakukan pemantauan di lokasi. Walaupun cuaca ekstrem, menjelang sore hari, air laut yang sebelumnya tinggi berangsur surut.

"Biasanya kalau menjelang sore air surut kembali," kata Ujat.

Makanya, untuk beberapa aktivitas pariwisata yang berada di laut Kabupaten Tangerang masih normal. Namun, penyeberangan ke Kepulan Seribu terdampak, tidak bisa dilakukan. Sebab, perahu penyeberangan tidak berani beroperasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siaga dan Waspada

"Tetapi barusan info dari Camat Teluknaga, air laut sudah mulai surut dan pelelangan ikan yang di Cituis, Kecamatan Pakuhaji, tetap berjalan walaupun banjir," jelas Ujat.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang dekat di laut maupun nelayan untuk tetap siaga dan waspada. Untuk nelayan sebaiknya tidak melaut dulu selama cuaca masih ekstrem.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.