Sukses

Merdeka Belajar di Kampus, UPH Gandeng Platform Beri Gratis Sertifikasi Pandidikan Mahasiswa

Kerja sama ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa.

Liputan6.com, Jakarta - Ikut mendukung visi pemerintah, 'Merdeka Belajar' dan mampu punya para lulusan baru berkiprah di dunia industri, membuat sejumlah lembaga pendidikan tentunya berlomba menghadirkan program yang setara dengan hal tersebut.

Salah satunya Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, yang berupaya untuk meningkatkan tenaga pendidik dan calon pendidik melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi.

Pada tahap pertama, sebanyak 100 peserta yang akan mengikuti uji atau tes untuk bisa mendapatkan sertifikasi pendidikan ini. Dimana, ratusan peserta itu adalah para mahasiswa UPH yang mendapat beasiswa pendidikan dan para dosen.

Di mana, universitas tersebut melakukan kerja sama dengan Gnowbe, platform pembelajaran digital terintegrasi atau digital learning platform, pertama di dunia yang berbasis pembelajaran sosial dan terapan asal Singapura.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UPH, Oh Yen Nie mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia pendidikan masa kini.

"Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan pembelajaran dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan menggunakan sarana mobile phone. Oleh sebab itu, kami melihat adanya kebutuhan untuk membekali para dosen dan mahasiswa dengan keterampilan teknologi pembelajaran terkini berbasis mobile," katanya di UPH Tangerang, Kamis (17/11/2022).

Pihaknya turut menyambut baik Gnowbe sebagai pengembang Learning Management System (LMS) berbasis mobile yang dapat memberikan beasiswa Micro Credential guna menambah portfolio kompetensi dosen dan mahasiswa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Majukan Pendidikan

Sementara itu, Managing Partner Qando Coaching Group Gnowbe Strategic Partner Indonesia, Julian Foe mengatakan, melalui kemitraan ini, pihaknya dapat berkontribusi dalam memajukan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia lewat pengenalan teknologi pembelajaran terkini.

"Tentunya kami akan melakukan upskilling dan reskilling para peserta sertifikasi untuk peningkatan kapasitas sehingga dapat memiliki keterampilan digital yang mumpuni untuk berkarya dengan maksimal," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.