Sukses

Guru Besar UI: Penyelenggaraan KTT G20 di Bali Bukti Dunia Apresiasi Indonesia

Hikmahanto mengingatkan agar keselamatan seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir di KTT G20 harus diperhatikan betul-betul hingga kembali lagi ke negaranya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Bali menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi(KTT) G20. 17 kepala negara dan delegasi dari seluruh dunia hadir. Penyelenggaraan KTT G20 di Bali memberi bukti bahwa Indonesia dipercaya dan diapresiasi dunia.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengingatkan agar keselamatan seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir di KTT G20 harus diperhatikan betul-betul hingga kembali lagi ke negaranya masing-masing.

"Diakui dan diapresiasi dunia. Tentu yang kita harus jaga adalah keselamatan dan keamanan para kepala pemerintahan sampai mereka kembali," ujar Hikmahanto, Senin (14/11/2022).

Diketahui sebelum pelaksanaan KTT G20, Kota Istanbul, Turki diguncang bom dan menewaskan enam orang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap datang ke Bali, tentu saja dengan pengamanan ketat seperti mobil antipeluru dan sebagainya.

Pengamanan di sekitar lokasi KTT G20 di Bali juga diperketat. Bahkan kepala negara yang hadir seperti Presiden AS Joe Biden, Presiden China Xi Jin Ping membawa serta kendaraan kepresidenan langsung dari negara masing-masing.

Kendati demikian, Hikmahanto menilai, kondisi tersebut tidak menghilangkan poin-poin strategis dari KTT G20. Menurut dia, dunia melihat bahwa Indonesia banyak memunculkan inovasi untuk membuat perekonomian tumbuh. 

Poin strategis berikutnya kata Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani ini bahwa Indonesia sangat paham bahwa pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi apabila perang terus berlangsung. 

"Di sini diplomasi Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sangat diapresiasi dunia. Mulai dari mengundang Ukraina sampai dengan bertemu langsung di Jerman dengan pemimpin G7, lalu ke Ukraina dan Rusia. Bahkan last minute masih angkat telepon untuk pastikan semua hadir," ujar Hikmahanto.

Selain itu, Hikmahanto mengatakan, forum G20 juga mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat Bali. Selama pelaksanaan KTT G20 perputaran uang di Pulau Dewata pasti meningkat.

"Manfaat langsung di Bali adalah peningkatan perputaran uang. Masyarakat di seluruh Indonesia bangga karena banyak kepala pemerintahan terkenal datang ke Indonesia," kata Hikmahanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa Itu G20?

G20 adalah bentuk forum kerja sama ekonomi internasional yang tengah diselenggarakan di Indonesia. Apa itu G20 adalah kepanjangan dari Group of Twenty yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu RI menjelaskan apa itu G20 adalah forum kerja sama 20 ekonomi utama dunia. Sementara apa itu G20 Indonesia menjadi momentum Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ini, yang pada tahun 2022 berlangsung mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Ada tiga sektor prioritas G20 pada presidensi Indonesia yang perlu diketahui. Prioritas G20 Indonesia adalah melakukan penguatan arsitektur kesehatan global, meningkatkan transformasi digital, dan mendorong transisi energi menuju energi baru dan terbarukan.

G20 menjadi forum internasional yang fokus utamanya mengkoordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Forum ini didirikan sejak tahun 1999, sebagai respon terhadap krisis ekonomi dunia pada tahun 1997-1998.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.