Sukses

Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa Mahasiswa Terobos Kawat Berduri

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa diwarnai kericuhan di kawasan Patung Kuda, Sejumlah demonstran berupaya menerobos kawat berduri penyekat lokasi aksi.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa diwarnai kericuhan di kawasan Patung Kuda, Sejumlah demonstran berupaya menerobos kawat berduri penyekat lokasi aksi.

Aksi penolakan kenaikan BBM oleh organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) semula berjalan tertib. Salah seorang orator di mobil aksi mengerikan kata 'Revolusi' berkali kali hingga menembus barikade kawat berduri polisi.

Sebagian massa yang semula duduk kemudian berdiri dan menerobos kawat berduri yang dipasang sebagai penyekat titik aksi.

Pantauan di lokasi aksi, tidak hanya massa yang menerobos kawat berduri, demonstran sambil membawa bendera bertiangkan bambu maju dengan paksa.

Kericuhan tidak berlangsung lama, peserta aksi yang bersemangat menerobos barisan pengamanan diredam oleh orator.

Hingga puku; 14.40 WIB, aksi masih berlangsung dan sejumlah ruas jalan di kawasan aksi dialihkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BEM SI Gelar Demo BBM Naik di Depan Istana Hari Ini

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini Kamis (8/9/2022). Aparat kepolisian pun menyiapkan pengamanan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, aksi demo BBM dari BEM SI ini akan dipusatkan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Selain itu, polisi juga mengamankan aksi demo di sejumlah titik.

"Aksi terkait BBM di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha terus ada 8 titik lainnya yang tidak terkait dengan BBM itu juga harus dijaga," kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.