Sukses

Diterjang Puting Beliung, Perbaikan SDN Pancoran Mas 3 Masih Jalan Ditempat

Pemerintah Kota Depok masih melakukan penghitungan terkait anggaran perbaikan SDN Pancoran Mas 3.

Liputan6.com, Jakarta SDN Pancoran Mas 3 yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung beberapa waktu lalu hingga kini belum dilakukan perbaikan. Pemerintah Kota Depok masih melakukan penghitungan terkait anggaran perbaikan. 

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, permasalahan kondisi musibah alam ada dua metode langkah yang diambil Pemerintah Kota Depok. Metode tersebut digunakan untuk kerusakan akibat bencana alam maupun kondisi bangunan yang dikhawatirkan rusak. 

"Begitupun dengan SDN Pancoran Mas 3," ujar Supian kepada Liputan6.com, Selasa (5/7/2022). 

Supian mengungkapkan, opsi pertama perbaikan akan menggunakan belanja dana dari biaya tidak terduga (BTT). Penggunaan BTT harus akan dihitung dari kebutuhan perbaikan mencukupi atau tidak. 

"Urgensinya apakah sangat urgen atau nggak. Kalau nggak salah yang Pancoran Mas 3 kita alokasikan dari BTT," ungkap Supian. 

Tim survei Pemerintah Kota Depok sudah mendatangi sekolah tersebut dan melakukan pola mekanisme yang akan dilakukan. Pemerintah Kota Depok melakukan penghitungan apabila perbaikan dilakukan proses lelang terkait waktu pelaksanaan. 

"Kalau memang itu bisa lakukan, BTT ya dilakukan," ucap Supian. 

Supian menjelaskan, apabila perbaikan SDN Pancoran Mas 3 tidak dapat dilakukan melalui BTT, akan mengalokasikan perbaikan menggunakan anggaran 2023 atau 2024. Hal itu dilakukan dengan melihat kondisi ketahanan fisik bangunan. 

"Kalau kondisi fisiknya masih bisa kita tunda, kita tunda 2024. Tapi kalau nggak salah saya cek lagi, kemarin kita sudah bahas itu menggunakan BTT 2022," jelas Supian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anggaran Perbaikan Sekolah

Supian menegaskan, Pemerintah Kota Depok berusaha mempercepat perbaikan ruangan SDN Pancoran Mas 3 yang rusak. Namun, hal itu dilakukan sesuai dengan prosedur yang harus ditempuh dengan benar. 

"Makannya tadi saya sampaikan mohon maaf nggak terlalu hafal apakah ini masuknya lelang atau penunjukkan langsung,” kata Supian.

Dia menambahkan, apabila perbaikan SDN Pancoran Mas 3 dilakukan dengan lelang, perbaikan sekolah menggunakan anggaran di bawah Rp 200 juta. Apabila anggaran tersebut lebih dari Rp 200 juta, akan dilakukan penganggaran terlebih dahulu. 

"Tapi kalau di atas itu mekanismenya lelang yang harus kita ikuti, itu butuh waktu lagi," pungkas Supian.

Sebelumnya, Guru Kelas 3 SDN Pancoran Mas 3, Suryana mengatakan, kondisi kerusakan bangunan khususnya di Kelas VI belum juga diperbaiki. Dia memastikan, kerusakan tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Depok untuk segera diperbaiki. 

“Saya mohon segera untuk diperbaiki karena besok siswa sudah mulai masuk dan ini pun sudah kita upayakan ke Disdik,” ujar Suryana kepada Liputan6.com, Rabu, 11 Mei 2022. 

 

3 dari 3 halaman

Pembelajaran Dibagi 2 Tahap

Suryana menjelaskan, laporan tersebut telah ditujukan kepada bagian sarana dan prasarana Disdik Kota Depok. Namun, hingga kini belum ada tindakan dari Disdik Kota Depok untuk memperbaiki atap sekolah yang rusak akibat bencana alam puting beliung.

 "Dari DPRD Kota Depok sudah datang, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan,” jelas Suryana. 

Untuk mensiasati agar siswa tetap bisa masuk sekolah, maka diberlakukan pembelajaran dalam dua tahap, yakni pagi dan siang. Nantinya siswa akan masuk secara bergantian agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas. 

“Sebelum terjadi kerusakan pembelajaran dilaksanakan pagi, tidak ada yang siang," ucap Suryana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.