Sukses

Gerobak Ditabrak, Tukang Es Buah di Bekasi Tusuk Preman Hingga Tewas

Seorang tukang es buah di Kampung Pulo Kapuk, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menusuk pria yang diduga preman, hingga meregang nyawa. Pelaku marah lantaran gerobak dagangannya ditabrak oleh korban.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang tukang es buah di Kampung Pulo Kapuk, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menusuk pria yang diduga preman, hingga meregang nyawa. Pelaku marah lantaran gerobak dagangannya ditabrak oleh korban.

Kapolsek Cikarang, Kompol Mustakim, mengatakan insiden penusukan itu terjadi pada Selasa 24 Mei 2022 sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu korban tengah berboncengan sepeda motor dengan seorang rekannya di sekitaran lokasi.

Korban yang diduga sedang mabuk, lantas menabrak gerobak es buah milik pelaku hingga terjungkal. Korban pun terjatuh dari motor. Pelaku kemudian menghampiri korban dan terjadilah adu mulut.

"Terjadi cekcok mulut (antara pelaku dengan korban) yang berujung perkelahian," kata Mustakim.

Di tengah perkelahian, pelaku mengambil pisau dari gerobak dagangannya. Korban yang melihat, lantas tancap gas dari lokasi dengan menumpang sepeda motor rekannya.

Pelaku kemudian mengejar korban dan menusuknya di bagian punggung serta lengan. Korban seketika ambruk bersimbah darah, sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

Warga sekitar sempat membawa korban ke klinik terdekat, namun sayang nyawanya tak bisa tertolong.

"Korban sempat dibawa ke klinik, lalu ke RS, pas sampai sana baru meninggal," ujar Mustakim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Suka Mabuk

Ia menjelaskan korban merupakan seorang pengangguran. Korban juga diduga preman lantaran kerap berbuat onar di sekitar lingkungan tersebut.

"Namanya enggak ada kerjaan, iya bisa jadi (korban preman). Dia (korban), kan, suka mabuk-mabuk di daerah situ," ungkapnya.

Saat ini kasus dalam penanganan Polsek Cikarang bersama Polres Metro Bekasi. Polisi juga terus memburu pelaku yang masih melarikan diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.