Sukses

Bantu Pemudik, PKS Dirikan 125 Posko di Seluruh Wilayah Indonesia

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendirikan sejumlah posko mudik 2022 untuk membuat perjalanan tetap aman dan nyaman, yang diluncurkan pada Kamis 28 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran. Alhasil, setiap ruas jalan kini sudah dipadati pemudik yang hendak kembali ke kampung halamannya.

Untuk membantu pemudik, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendirikan sejumlah posko mudik 2022 untuk membuat perjalanan tetap aman dan nyaman, yang diluncurkan pada Kamis 28 April 2022.

"Posko Mudik 2022 ini adalah sesuatu yang bukan sekedar tradisi yang kita lakukan, tapi yang kita inginkan semua dari hati yang paling dalam sebab bukti nyata itu sendiri yang akan dirasakan oleh masyarakat," kata Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri dalam keterangannya, Kamis (29/4/2022).

Dia mengingatkan, ini salah satu upaya parainya untuk terus membangun kebersamaan untuk membantu sesama.

"PKS tidak hanya melakukan masalah yang berkaitan dengan mudik saja yang setahun sekali dalam membuktikan kesyukuran kita kepada Allah. Bukti nyata kita, kita ingin merekatkan seluruh kekuatan anak bangsa, silaturahim kita kepada tokoh masyarakat, silaturahim kita kepada partai politik," kata Salim Segaf.

Sementara, Ketua Pelaksana program posko mudik, Yoyok Switohandoyo mengatakan, total ada 125 posko yang dididirkan. Selain itu ada mobil ambulans yang sudah diterjunkan.

"Saya menyampaikan bahwa posko mudik tetap atau statis sudah berdiri di 71 titik di seluruh Indonesia. Kemudian posko mudik mobile berupa layanan dan mobil ambulans sudah kita terjunkan sejumlah 54 mobil layanan, sehingga total 125 posko mudik Dr. Salim siap untuk melayani para pemudik di seluruh Indonesia," kata dia.

Menurut dia, pokso ini akan diadakan dengan rentang waktu 10 hari. "Program ini diselenggarakan dalam rentang waktu 10 hari dengan mengambil tempat strategis di jalur mudik Lebaran," kata Yoyok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puncak Arus Mudik

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sekitar 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022. Jumlah tersebut didominasi oleh para pemudik dengan menggunakan kendaraan roda empat sebanyak 23 juta. Kemudian sepeda motor sebanyak 11 juta dan sisanya menggunakan transportasi umum.

Juru bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati menyatakan prediksi jumlah pemudik tersebut mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan dengan mudik Lebaran 2019. Lalu ada peningkatan 100an persen dengan Lebaran 2021. Dari jumlah tersebut 70 persen mobilitas pemudik yaitu di Pulau Jawa.

"Tujuan mudik utamanya memang itu Jawa Tengah kemudian Jawa Timur Jawa Barat non Bodebek dan DI Yogyakarta. Selanjutnya diikuti di daerah lain di luar Jawa. Kalau asal pemudik memang terbesar dari Jawa Timur bisa ke arah barat ke Jawa Tengah dan keluar pulau Jawa," kata Adita kepada Liputan6.com.

Untuk kawasan Jabodetabek kata dia, diperkirakan sebanyak 14 juta orang berpotensi melakukan perjalanan mudik Lebaran. Mobilitasnya juga diperkirakan paling banyak menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor. Karena hal itu sejumlah koordinasi dengan sejumlah pihak pun dilakukan untuk mengantisipasi adanya permasalahan saat mudik.

 

3 dari 3 halaman

Memastikan Kelayakan Sarana dan Transportasi Umum

Salah satunya yaitu memastikan layaknya sarana dan prasarana dari transportasi umum yang akan digunakan.

Misalnya adanya ram check atau inspeksi keselamatan terhadap transportasi umum. Mulai dari bus, kereta api, hingga pesaawat terbang. Hal tersebut bertujuan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan.

"Kedua itu crew-nya itu terpilih betul-betul orang yang sehat dan fit dan ini sudah dilakukan sejak pertama. Sebelum mudik lebaran pun mobilitas masyarakat udah naik ini dipastikan para awak transportasi nya juga sehat," papar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.