Sukses

Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Jawa Tengah

Dua terduga teroris ditangkap di Kabupaten Batang, sedangkan dua lainnya masing-masing ditangkap di Sukoharjo dan Sragen.

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan penangkapan sejumlah terduga teroris tersebut. Menurut dia, dua terduga teroris ditangkap di Kabupaten Batang, sedangkan dua lainnya masing-masing ditangkap di Sukoharjo dan Sragen.

Iqbal belum bisa menjelaskan lebih detail tentang penangkapan pada Senin pagi itu.

"Untuk lebih lanjut, akan dijelaskan oleh Divisi Humas Mabes Polri dan Densus 88," kata dia di Semarang, Senin (14/2/2022), dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, kepolisian di masing-masing satuan kewilayahan hanya membantu pelaksanaan pengamanan selama kegiatan Densus 88 tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD Yogyakarta

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror juga menangkap dua terduga teroris di wilayah Yogyakarta. Mereka memiliki riwayat akitivitas yang berkaitan erat dengan tindak pidana terorisme.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, kedua terduga teroris itu ditangkap pada Rabu, 9 Februari 2022 dan terafiliasi kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

"Penangkapan dua tersangka tindak pidana terorisme jaringan JAD wilayah Yogyakarta," tutur Ahmad dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).

Ahmad menyebut, dua terduga teroris itu berinisial RAU (32) ditangkap di Tegalrejo, Yogyakarta, dan SU (52) diamankan di Sewon, Bantul, Yogyakarta.

"Keterlibatan RAU berbaiat pada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi, tahun 2019 berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi. RAU anggota JAD Yogyakarta dan ikut uji coba bom Gunung Sepuh, Bantul 2018," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.