Sukses

3 Fakta Baru Kecelakaan Tunggal di Senen hingga Tewaskan Putra Gubernur Kaltara

Sebelumnya sebuah mobil Toyota Camry mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Senen, Senin 7 Februari 2022. Pengemudi dan satu penumpangnya dilaporkan tewas terbakar.

Liputan6.com, Jakarta - Identitas korban kecelakaan tunggal yang terjadi pada Senin, 7 Februari kemarin di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, akhirnya terungkap. Salah satu korban diketahui putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) bernama Novandi Arya Kharizma (31).

Sementara, satu korban lainnya hingga kini masih dalam proses identivikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. 

Identitas Novandi teridentifikasi lewat pencocokan data gigi atau odontogram. Hal ini diungkap Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Didiet Setiobudi.

"Data gigi geliginya ini data odontogram yang dapat kami bisa kasih lihat, ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharizma, usia 31 tahun. Kita bisa menegakkan diagnosa, menegakkan identifikasinya dengan cara odontogram," kata Didiet di Polda Metro Jaya, Selasa, 8 Februari 2022.

Seperti diketahui, sebelumnya sebuah mobil Toyota Camry bernomor polisi B-1102-DNY di Jalan Raya Senen mengalami kecelakaan tunggal, pada Senin, 7 Februari 2022. Pengemudi dan satu penumpangnya dilaporkan tewas terbakar dalam insiden tragis tersebut.

Untuk mengidentivikasi jasad kedua korban, Tim DVI Mabes Polri diturunkan. Hasilnya, salah satu korban diketahui anak Gubernur Kalimantan Utara yang juga anggota Polri di Polda Kalimantan Timur.

Berikut deretan fakta baru dari kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen hingga menewaskan Novandi Arya Kharizma, putra Gubernur Kaltara:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Korban Mobil Terbakar di Senen, Anak Gubernur Kaltara

Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi salah satu jenazah korban kecelakaan tunggal yang berujung terbakarnya mobil sedan Toyota Camry di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Senin 7 Februari 2022.

Korban merupakan anggota Polri sekaligus anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang. 

"Korban ini atas nama Novandi Arya Kharizma adalah anggota Polri yang saat ini bertugas di Polda Kalimantan Timur," tutur Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Februari 2022.

"Dapat kami sampaikan bahwa betul korban adalah putra beliau (Gubernur Kaltara) dan tadi sore pukul 16.30 WIB sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," sambungnya.

3 dari 4 halaman

2. Teridentifikasi Lewat Gigi

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Didiet Setiobudi menyampaikan, identitas korban berhasil diketahui berdasarkan pencocokan data gigi atau odontogram. Petugas telah mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan, termasuk DNA, riwayat cek kesehatan, hingga fotografi.

"Alhamdulilah jenazah pertama ini kami dapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang kita memiliki data-data odontogram dan kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogram," tutur Didiet di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Februari.

Menurut Didiet, pihaknya juga bekerja sama dengan Polda Kalimantan Timur untuk mendapatkan data odontogram. Sementara diketahui, AKP Novandi memang bertugas di Polda Kalimantan Timur.

4 dari 4 halaman

3. 1 Korban Lainnya Belum Teridentifikasi

Menurut Sambodo, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri juga masih melakukan identifikasi terhadap satu korban tewas lainnya dalam insiden mobil terbakar tersebut. Sejauh ini, jenazah korban yang turut terbakar dalam insiden tersebut masih dilabeli sebagai orang hilang.

"Selanjutnya apakan korban yang sudah diidentifkasi ini apakah duduk sebagai pengemudi atau duduk sebagai penumpang, tentu ini nanti berdasarkan CCTV kalau ada, kami sedang mencari pemeriksaan di ETLE, siapa tahu melintas di lokasi ETLE, bisa ter-capture nanti, bisa ketahuan siapa yang mengemudikan mobil tersebut pada malam itu," kata Sambodo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.