Sukses

Pemkot Tangerang Siap Terapkan Aturan PPKM Level 3

Kota Tangerang menjadi salah satu wilayah yang level PPKM-nya naik menjadi Level 3 akibat lonjakan kasus Covid-19.

Liputan6.com, Tangerang - Kota Tangerang menjadi salah satu wilayah yang kini menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 setelah PPKM di wilayahnya naik menjadi level 3.

"Sesuai dengan arahan Presiden (Jokowi), kita diminta untuk mempercepat vaksinasi. Yang kedua adalah mendorong mensosialisasikan agar masyarakat melaksanakan Prokes, minimal pakai masker, itu saja sebenarnya, tadi pointernya ada dua," tutur Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (7/2/2022).

Arief pun menjabarkan, saat ini di wilayahnya untuk vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 105 persen, sedangkan dosis 2 sebesar 74 persen. Sementara pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster masih terus berjalan.

"Kita semua mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi risiko terpapar dan kematian, mari kita bersama sukseskan program vaksinasi, Pemkot dengan dukungan Polri TNI siap melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat," kata Arief.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Kenaikan Level PPKM Disikapi dengan Bijak

Wali Kota Tangerang pun meminta masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada terhadap meningkatnya penularan Covid-19. Dia meminta agar masyarakat menyikapi kenaikan level PPKM ini dengan bijak.

"Kita pengalaman melewati berbagai turbulensi, kita ini masuk ke gelombang 3, kita pernah menghadapi gelombang 2 yang lebih parah dari ini. Dan tentu tujuan pemerintah meningkatkan status PPKM ini bukan untuk menyengsarakan tapi untuk menyelamatkan, jadi mudah-mudahan bisa disikapi dengan bijak," kata Arief.

Arief menyatakan, Pemkot Tangerang akan terus fokus memberikan bantuan kepada warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman), seperti sembako melalui Dinas Sosial dan camat serta lurah setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.