Liputan6.com, Jakarta - Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro mengungkap kasus Covid-19 pada anak di tanah air meningkat saat hari libur.Â
Peningkatan tersebut disebabkan orang tua yang membawa anak mereka ke tempat keramaian. Hal itu terlihat dari data pada Minggu ke 2 Maret - 26 Desember 2020.
"Anak-anak ini kasusnya akan naik jika saat liburan. Umur 0-2 tahun, di bawah 2 tahun, 3-6 tahun. Lihat disini libur Idul Fitri, Idul Adha, bersama ini selalu naik. Mengapa karena ini dibawa orang tuanya, pariwisata, jalan-jalan ke mal, ke pasar, ini kemudian jadi keprihatinan kita," kata Sri dalam diskusi 'IDAI menjawab kegalauan tentang vaksin Covid-19 pada anak' dalam siaran teleconference, Sabtu (22/1/2022).
Dia mengatakan bukan hanya balita, anak usia 6 tahun-17 tahun juga meningkat saat hari libur.
"Anak-anak sangat rentan juga bertemu dengan orang lain, yang kita tidak tahu, apakah ada yang terinfeksi, ada OTG walaupun tidak merasa tidak sakit, bisa lihat data ini memprihatinkan," ungkapnya.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Malang Raya telah mulai berlangsung. Tak hanya pemerintah daerah saja, Kesdam V Brawijaya turut terlibat melaksanakan vaksinasi anak - anak di Kota Malang.
Anak-Anak Perlu Divaksin
Dengan adanya peningkatan kasus tersebut anak-anak perlu divaksin. "Tetapi kita harus tahu persis bahwa vaksin yang digunakan ini harus aman," pungkasnya.
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement