Sukses

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Akan Tindak Lanjut Laporan Warga soal Polusi Asap

Wawan Hermawan mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meninjau lokasi genset Mal Kota Kasablanka sehubungan dengan laporan warga.

Liputan6.com, Jakarta Lurah Menteng Atas, Jakarta Selatan, Wawan Hermawan mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meninjau lokasi genset Mal Kota Kasablanka sehubungan dengan laporan warga karena diduga menimbulkan polusi asap di RT 04 RW 09, Kelurahan Menteng Atas Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan.

"Laporan mengenai polusi asal itu akan ditindaklanjuti dengan peninjauan dari Dinas Lingkungan Hidup ke lokasi," kata dia, Rabu (5/1/2021).

Seperti dilansir dari Antara, Wawan mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengadakan pertemuan bersama pihak Mal Kota Kasablanka pada 14 Desember 2021.

Pada kesempatan itu, lanjut dia, pihak pengelola mal meminta jangka waktu enam bulan untuk melakukan perbaikan tempat pembuangan asap genset.

"Sudah ada perwakilan warga sekitar empat orang. Pihak Kokas meminta jangka waktu enam bulan untuk perbaikan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejak Oktober 2021

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Menteng Atas, Djoko Pandurat, mengatakan polusi asap hitam tersebut muncul sejak Oktober 2021, setiap dua hari pada sekitar pukul 16.99 WIB.

Joko menyatakan, sudah melaporkannya ke RW yang ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Kelurahan Menteng Atas.

Menurut dia, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menindaklanjuti laporan warga dengan melakukan rapat tingkat kota yang melibatkan suku dinas terkait pada Selasa (4/1/2021).

Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Imam Bahri, mengatakan pihaknya tengah menginventarisasi aduan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan tersebut.

"Pada prinsipnya kita sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset," ujar Imam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.