Sukses

Ibu Muda di Bekasi Diduga Dibunuh Suami karena Cemburu

Seorang ibu muda di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya. Sementara sang suami menghilang.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang ibu muda ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Kampung Rawa Bangkong Kaum, Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 23 Oktober 2021 sore. Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri lantaran cemburu.

Jasad perempuan berinisial NM itu pertama kali ditemukan oleh sang adik yang curiga karena korban tak masuk kerja. Saat disambangi ke kediamannya, sang adik kaget menemukan korban tergeletak bersimbah darah di atas kasur.

Saat diperiksa, terdapat luka sayatan di leher, tangan, kaki, serta luka tusuk di bagian perut ibu muda tersebut. Sementara suami korban yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan, menghilang dan tak diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga menduga korban dibunuh oleh suaminya sendiri karena rasa cemburu. Sehari sebelum meregang nyawa, NM dikatakan sempat mengungkapkan hal tersebut kepada sang bibi yang juga rekan kerja korban.

Korban bercerita jika sang suami cemburu saat melihat pria yang sempat ingin dijodohkan dengannya. Hal itu pun sempat memicu pertengkaran pasangan yang baru menikah enam bulan itu.

"Dia (korban) bilang ketemu orang yang sempat mau dijodohin, itu pas lagi jalan sama suaminya," kata bibi korban, Acih, Minggu (24/10/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jarang Cerita Masalah Keluarga

Menurutnya, selama ini pihak keluarga tidak pernah mengetahui perihal permasalahan rumah tangga pasangan pengantin baru tersebut, lantaran pribadi korban yang tertutup.

"Jarang cerita sih, jadi ya enggak pernah tahu-tahu soal rumah tangganya," ujar Acih.

Jasad korban saat ini berada di RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Sementara kasus kini ditangani Polsek Cikarang Timur dan Polres Metro Bekasi yang masih melacak keberadaan suami korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.