Sukses

4 Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin Terkait Penanganan Covid-19 di Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi upaya penanganan Covid-19 di Indonesia yang mendapat pengakuan dunia internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi upaya penanganan Covid-19 di Indonesia yang mendapat pengakuan dunia internasional.

Ma'ruf mengatakan, saat ini Indonesia tengah mempersiapkan model penanganan jika pandemi menjadi endemi seperti prediksi para ahli.

"Kita sedang mempersiapkan bagaimana Indonesia hadapi endemi. Kita prediksi Covid-19 belum tahu sampai kapan tapi kita harus siap menghadapinya," ujar Ma'ruf saat ditemui di Gedung Bentara Budaya, Jakarta, Kamis 23 September 2021.

Selain itu, dia juga menyatakan, pemerintah tetap berupaya untuk mencapai target 208 juta sasaran vaksinasi meski secara nasional jumlah kasus aktif Covid-19 terus menurun.

Hal tersebut menurut Ma'ruf, merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus kembali atau gelombang ketiga akibat varian baru Covid-19.

Berikut 4 pernyataan Wapres Ma’ruf Amin dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Siapkan Skema Indonesia Hadapi Endemi Covid-19

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku bangga, penanganan Covid-19 di Indonesia mendapat pengakuan dunia internasional.

Kendati tak ingin euforia, Ma'ruf menegaskan saat ini Indonesia tengah mempersiapkan model penanganan jika pandemi menjadi endemi seperti prediksi para ahli.

"Kita sedang mempersiapkan bagaimana Indonesia hadapi endemi. Kita prediksi Covid-19 belum tahu sampai kapan tapi kita harus siap menghadapinya," kata Ma'ruf saat ditemui di Gedung Bentara Budaya, Jakarta, Kamis 23 September 2021.

 

3 dari 6 halaman

2. Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Menurut Ma'ruf, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan vaksinasi.

Dia menegaskan, pemerintah sedang menggenjot program tersebut hingga mencapai target kekebalan komunal sebanyak 208 juta jiwa.

"Vaksin terus kita lakukan, juga 3T. Hal ini mencegah kembalinya ledakan kasus seperti yang pernah terjadi sebelumnya varian delta," papar Ma'ruf.

 

4 dari 6 halaman

3. Lakukan Berbagai Upaya Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Ma'ruf menyebut, pemerintah tetap berupaya untuk mencapai target 208 juta sasaran vaksinasi meski secara nasional jumlah kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan.

Hal ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus kembali atau gelombang ketiga akibat varian baru Covid-19.

"Cara menanganinya (gelombang ketiga) yaitu secara terus menerus tetap 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Yang kedua, pemerintah terus melakukan tracing, testing, dan treatment (3T) dan isolasi. Dan juga melakukan vaksinasi. Kita terus berupaya untuk mencapai 208 juta masyarakat, hingga tercapai herd immunity," kata dia.

 

5 dari 6 halaman

4. Perketat Pintu Masuk di Darat, Laut, Udara

Tidak berhenti sampai di situ, Ma'ruf juga menyatakan Indonesia kini lebih waspada dengan memperketat pintu masuk, pemantauan masyarakat melalui aplikasi Peduli Lindungi di ruang publik dan antisipasi dengan ketersediaan rumah sakit juga obat.

"Kita siapkan semua, sekang sudah ada aplikasi Peduli Lindungi, juga pintu masuk udara, laut, darat kita perketat, orang berpergian kita lakukan pengawasan. Kita terus lakukan pencegahan dan persiapkan kemungkinan dengan persiapan rumah sakit, oksigen, obat-obatan juga," Ma'ruf menandasi.

 

(Lesty Subamin)

6 dari 6 halaman

5 Alur Verifikasi bila WNI dan WNA Vaksinasi Covid-19 di Luar Negeri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.