Sukses

Wagub DKI Berharap Seluruh Sekolah di Jakarta Gelar PTM Mulai Januari 2022

Sebanyak 610 sekolah di DKI Jakarta akan mulai melaksanakan PTM terbatas mulai Senin 30 Agustus 2021 seiring dengan penerapan PPKM Level 3.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap seluruh sekolah di Ibu Kota dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Januari 2022 mendatang.

Saat ini, PTM secara terbatas di Jakarta sudah bisa dilakukan seiring dengan penurunan level Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). DKI Jakarta kini menerapkan PPKM Level 3.

"Nanti secara bertahap akan mulai bertambah sampai Januari diharapkan semua sekolah bisa tatap muka," kata Riza saat meninjau sentra vaksinasi KNPI di SMKN 6 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/8/2021).

Riza menuturkan, harapan tersebut tentunya dapat terealisasi apabila semua sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin serta penuh tanggung jawab.

Seperti dilansir Antara, Riza menyatakan bahwa PTM terbatas di DKI Jakarta akan dimulai pada Senin 30 Agustus mendatang dengan diikuti oleh 610 satuan pendidikan. Ratusan sekolah itu yang sebelumnya mengikuti uji coba pelaksanaan PTM terbatas.

"Pembelajaran tatap muka Insyaallah akan dimulai mulai Senin depan, mulai 610 sekolah yang sebelumnya sudah melaksanakan uji coba," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aturan Sekolah Tatap Muka di Jakarta

Sebelumnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan PTM dilakukan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (daring).

Taga menjelaskan, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara pada Selasa dan Kamis, pihak sekolah melaksanakan disinfeksi untuk membersihkan lingkungan sekolah.

"Maksimal kapasitasnya per kelas adalah 50 persen, kemudian durasi belajar maksimal sampai jam 12 siang," kata Taga.

Taga menyebutkan bahwa pihaknya juga mewajibkan agar para siswa yang belajar di sekolah sudah divaksinasi Covid-19 dan mendapat persetujuan dari orang tua peserta didik.

"Jadi jika siswa sudah divaksin tapi orang tuanya ragu tidak masalah tetap mengedepankan keselamatan. Sebaliknya, siswa belum vaksin tapi orang tuanya mau, ya tidak bisa," kata dia.

3 dari 3 halaman

Infografis Uji Coba Belajar Tatap Muka Sekolah di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.