Liputan6.com, Makassar: Sebuah bom meledak di restoran cepat saji McDonald di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/12) petang. Ledakan mengakibatkan seorang tewas. Tubuh korban ditemukan mengenaskan, dengan jari tangan putus dan jari kaki nyaris lepas. Ada juga korban luka-luka sebanyak empat orang yang dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Tak lama setelah ledakan di restoran waralaba tersebut, tepatnya pukul 20.20 WITA, kembali terjadi ledakan di show room Toyota di NV Haji Kalla di Jalan Urip Sumoharjo yang berada tak jauh dari lokasi pertama. Sejauh ini, tak ditemukan korban jiwa. Penyebab ledakan, termasuk bahan bom juga masih diselidiki polisi.
Teror terhadap restoran cepat saji asal Amerika Serikat kerap terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lampau, aksi unjuk rasa memboikot McDonald dan Restoran Kentucky Fried Chicken terjadi di Jakarta dan Bali [baca: Restoran McDonald Dikawal Ketat ]. Tindakan itu dilakukan menyusul unjuk rasa anti-AS oleh sejumlah organisasi massa.(SID/Muhammad Takbir)
Tak lama setelah ledakan di restoran waralaba tersebut, tepatnya pukul 20.20 WITA, kembali terjadi ledakan di show room Toyota di NV Haji Kalla di Jalan Urip Sumoharjo yang berada tak jauh dari lokasi pertama. Sejauh ini, tak ditemukan korban jiwa. Penyebab ledakan, termasuk bahan bom juga masih diselidiki polisi.
Teror terhadap restoran cepat saji asal Amerika Serikat kerap terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lampau, aksi unjuk rasa memboikot McDonald dan Restoran Kentucky Fried Chicken terjadi di Jakarta dan Bali [baca: Restoran McDonald Dikawal Ketat ]. Tindakan itu dilakukan menyusul unjuk rasa anti-AS oleh sejumlah organisasi massa.(SID/Muhammad Takbir)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.