Sukses

Jokowi: 15 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Hati-hati

Jokowi mengungkapkan enam provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19. Keenam daerah itu antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk mewaspadai kenaikan kasus Covid-19. Dia menyampaikan saat ini ada 15 provinsi yang tercatat mengalami lonjakan kasus virus corona.

"Hati-hati provinsi yang ada di Sumatera. 15 provinsi mengalami kenaikan. Ini hati-hati, sekarang kita terbuka," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).

Dia mengungkapkan ada enam provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19. Keenam daerah itu antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.

Lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di DKI Jakarta, Maluku, Banten, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara. Kemudian, Kaliman Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

"Sebagian ada di Sumatera, sebagian besar dan ada di Jawa, dan juga ada di Sulawesi dan Kalimantan," ujarnya.

Jokowi menekankan dirinya tak ingin kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak drastis. Pasalnya, Indonesia telah berhasil melewati puncak kasus aktif Covid-19 pada Februari 2021.

Menurut Jokowi, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada 5 Februari 2021 mencapai 176.000. Namun, berhasil ditekan hingga 48 persen sehingga kini jumlahnya 90.800 kasus aktif virus corona.

"Penurunannya sekali lagi 48 persen. Ini yang harus terus kita tekan agar semakin turun, semakin turun, semakin turun. Kita harus memiliki ketahanan, memiliki endurance karena tidak mungkin selesai dalam waktu sebulan, dua bulan," jelas Jokowi.

 

Saksikan Video Pililhan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Wanti-Wanti

Dia pun mewanti-wanti potensi kenaikan kasus Covid-19 pasca-lebaran 2021. Sebab, ada 1,5 juta masyarakat yang masih nekat pulang ke kampung halaman meski sudah dilarang mudik pada 6-17 Mei 2021.

"Hati-hati gelombang kedua gelombang ketiga di negara-negara tetangga kita sudah juga mulai melonjak drastis," ucap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.