Sukses

Tertimpa Longsor, Dua Rumah di Tangsel Rusak Parah

Karwati mengatakan, longsor yang mengakibatkan rumah ambrol adalah kali pertama, sejak dia menempati bangunan rumah sepeninggalan sang suami.

Liputan6.com, Jakarta - Dua rumah warga di RT 10/04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rusak parah akibat diterjang longsor saat hujan deras, Senin, 17 Mei 2021.

Akibat kejadian itu dua kepala keluarga yang diisi belasan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

"Saya disuruh kosongkan rumah ini sama pihak kecamatan. Takut ada kejadian longsor susulan," jelas Karwati (50), pemilik rumah tersebut, Selasa (18/5/2021).

Dia juga menjelaskan, rumah berukuran sekitar 100 meter persegi itu, dihuni oleh 11 orang termasuk 5 anak-anak dan sejumlah cucu Karwati. Dia mengaku, rumah yang dihuninya sejak kecil itu, mengalami kerusakan dibagian kamar belakang dan ruang dapur. 

"Untungnya keluarga yang biasa menempati kamar itu sedang pergi menginap. Saya saat itu, sedang siap-siap untuk berangkat kerja," katanya. 

Karwati juga mengatakan, kejadian itu adalah kali pertama, sejak dia menempati bangunan rumah sepeninggalan sang suami. Sebelum kejadian, hanya hujan deras yang mengguyur wilayah Kranggan sejak Senin malam. 

"Engga ada tanda-tanda sebelumnya. Tiba-tiba bergetar dan bunyi keras. Ternyata gundukan tanah dan pohon bambu dari atas longsor menimpa rumah," katanya. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seluruh Atap Kamar Ambrol

Dari lokasi kejadian, terlihat seluruh atap kamar belakang ambrol tertimpa gundukan tanah. Selain atap, tembok belakang kamar juga hancur akibat tertimpa gundukan tanah. 

Sementara satu bangunan rumah, disamping rumah Karwati, hanya mengalami kerusakan pada bagian atap dapur. 

"Itu rumah keponakan saya. Hanya itu saja, atap dapurnya rusak," katanya.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi pihak Pemkot Tangsel, pihak kelurahan, kecamatan dan BPBD Tangsel, belum dapat memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.