Sukses

Satu Petugas Derek Ilegal yang Viral Peras Pengendara Ditangkap, 3 Kabur

Media sosial dihebohkan dengan tingkah oknum petugas derek ilegal. Mereka memaksa seorang pengguna jalan tol untuk mau menggunakan jasanya.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan tingkah oknum petugas derek ilegal. Mereka memaksa seorang pengguna jalan tol untuk mau menggunakan jasanya. Ditlantas Polda Metro Jaya dengan cepat menangkap salah seorang pelakunya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan, Partoli Jalan Raya (PJR) dikerahkan mencari mobil derek ilegal yang viral di media sosial.

Saat itu, anggota menemukan satu kendaraan derek tengah menepi di Kilometer 10 Cikunir arah Bekasi. Yusri menyebut, ada empat orang di truk derek tersebut. Namun, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga orang lainnya melarikan diri.

"Satu orang diamankan berikut satu unit kendaraan derek," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (15/4/2021).

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, pelaku berinisial YJ ditetapkan sebagai tersangka atas tudingan telah melanggar aturan lalu lintas.

"Kami kenakan Pasal pelanggarannya lalu lintas yaitu pasal 287 rambu dan 288 ayat 1 dan 2 terkait surat-surat kendaraan STNK dan SIM karena derek ini minimal harus d1 tapi pekaku hanya punya sim A," ucap Sambodo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Viral

Sebelumnya, rekaman video berdurasi 45 detik memperlihatkan seseorang sopir dari dalam mobil menyorot wajah beberapa pria yang ada di luar kendaraan. Mereka mengetuk kaca jendela berkali-kali.

Pengemudi ketakutan dan berusaha meminta pertolongan. Pada rekaman itu, dia menyampaikan tengah berada dekat Exit Tol Halim, Jakarta Timur.

"Pak ketua yang melintas tolong saya ditodong sama derek ini, Pak. Orangnya mukul-mukulin kaca ini. Tolong. Tolong yang ada di arah ini tolong berhenti," kata pria yang ada dalam video itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.