Sukses

Ini 8 Lokasi Rukyatul Hilal Awal Ramadan 2021 di Jawa Barat

Rukyatul hilal atau pengamatan hilal untul penentuan awal Ramadan 1442 H akan dilakukan pada Senin 12 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Rukyatul hilal atau pengamatan hilal di Jawa Barat untuk awal Ramadan 2021 akan dilakukan di delapan titik. Lokasi tersebut tersebar di sejumlah daerah, dua di antaranya berada di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Iya (ada delapan titik)," kata Kasubag Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Ohan Burhan saat dihubungi Liputan6.com, belum lama ini.

Adapun lokasi rukyatul hilal itu berada di Yayasan Asha Ganas Binong Pondok Bali (Subang), Pantai Gebang (Cirebon), Gunung Babakan (Banjar), Pantai Cipatujah (Tasikmalaya), Pantai Santolo (Garut), POB Cibeas Pelabuhan Ratu (Sukabumi), dan dua lokasi di Kabupaten Bandung Barat yaitu di Bosscha dan Imah Noong Lembang.

Ohan menyampaikan, pelaksanan rukyat akan dilaksanakan pada Senin (12/4/2021). Secara teknis, Kanwil Kemenag Jawa Barat berkoordinasi dengan Badan Hisab dan Rukyat (BHR). Di samping itu, berkoordinasi dengan Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Mahkamah Syar'iyah Provinsi, ormas-ormas Islam, dan tokoh masyarakat lainnya.

"(Kepala) Kanwil (Kemenag Jawa Barat) nanti akan melihat hilal di Cirebon, yang lainnya yang dekat ke lokasi yang sudah ditentukan. Persiapannya Senin pagi kerja sama dengan BHR Jawa Barat dan Pemda Cirebon," terangnya.

Hasil rukyat di Jawa Barat, sambung Ohan, akan langsung dilaporkan pada hari yang sama langsung kepada Kementerian Agama.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

80 Titik Rukyatul Hilal di Indonesia

Kemenag telah menetapkan lebih dari 80 titik rukyat. Lokasi tersebar di semua provinsi. Titik rukyat terbanyak berada di Jawa Timur (25 lokasi), disusul Jawa Barat (8 lokasi), setelahnya Daerah Istimewa Aceh (7 lokasi).

Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1442 H secara daring dan luring terbatas, 12 April 2021. Direncanakan, sidang dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dihadiri pula Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Selain itu, sejumlah ormas Islam, antara lain, NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama. Ada pula 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.