Sukses

Peserta yang Diterima SNMPTN Tak Diizinkan Ikut UTBK SBMPTN 2021

Berbeda dengan SNMPTN yang hanya mengizinkan pelamar dari siswa SMA/sederajat lulusan 2021, UTBK SBMPTN bisa menampung peserta dari lulusan SMA tahun 2019 dan 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melarang peserta yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

"Peserta yang telah dinyatakan diterima pada jalur SNMPTN tidak dapat mendaftar pada jalur UTBK SBMPTN 2021," kata Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih dalam keterangan tulis yang dikutip pada Senin (15/3/2021).

Sementara bagi peserta yang tidak lulus bisa melakukan pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 pascapengumuman kelulusan SNMPTN 2021 pada 22 Maret 2021.

"Apabila peserta SNMPTN 2021 melakukan pendaftaran sebelum pengumuman dan lolos SNMPTN, maka keikutsertaannya di SBMPTN tidak akan diproses dan biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali," kata Nasir.

Berbeda dengan SNMPTN yang hanya mengizinkan pelamar dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat lulusan 2021, UTBK SBMPTN bisa menampung peserta dari lulusan SMA tahun 2019 dan 2020.

"Lulusan tahun 2019 dan 2020 dianjurkan untuk mendaftar UTBK SBMPTN 2021 pada tanggal 15 – 20 Maret 2021," ujar Nasih.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendaftaran Dibuka 15 Maret 2021 Pukul 15.00 WIB

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan membuka pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada hari ini, Senin (15/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Menurut Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih, pendaftaran UTBK SBMPTN akan dibuka hingga 1 April 2021.

"Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 dibuka pada tanggal 15 Maret hingga 1 April 2021," kata Nasih dalam keterangan tulis yang dikutip.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.