Sukses

Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Kota Depok Terkendala Jarum Suntik

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua nantinya akan diperuntukkan bagi anggota TNI, Polri, tenaga pendidik, tokoh agama maupun pelayanan publik.

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Depok belum dapat dilaksanakan. Hal itu dikarenakan Dinas Kesehatan setempat belum menerima sarana pendukung vaksinasi berupa jarum suntik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

"Belum datang suntikannya. Alat suntiknya belum datang jadi belum dapat vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, Kamis (25/2/2021)

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua nantinya akan diperuntukkan bagi anggota TNI, Polri, tenaga pendidik, tokoh agama maupun pelayanan publik. 

Terkait kapan sarana pendukung tersebut tiba di Kota Depok, Novarita pun belum dapat memastikannya. Namun, begitu tiba, pihaknya akan segera memberikan vaksinasi. 

"Ini dari provinsi belum tahu kapan mau antarnya. Kalau datang ya segera," ungkapnya. 

Meski begitu, Novarita mengaku Dinas Kesehatan Kota Depok telah melakukan persiapan pemberian vaksinasi yang telah diprioritaskan. Ketersedian vaksin Covid-19 pun sudah siap. 

"Vaksin sudah datang, jarum suntik belum harusnya sepaket dengan vaksin," ujarnya. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Vaksin Covid-19 Ada 30.060 Dosis

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknik (UPT) Farmasi Dinas Kesehatan Kota Depok, Imelda mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah menerima distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ada pun jumlah vaksin Covid-19 yang di terima Kota Depok sebanyak 30.060 dosis untuk 15.030 sasaran. 

"Jadi yang di terima sebanyak 3.340 vial untuk 30.060 dosis, baik untuk pemberian dosis pertama dan kedua," kata Imelda. 

Dia mengungkapkan vaksin tersebut kini telah disimpan di dalam gudang farmasi dan akan segera didistribusikan ke Puskesmas maupun rumah sakit yang telah di tunjuk untuk pelaksanaan vaksinasi.

"Nanti jumlah yang didistribusikan akan disesuaikan dengan jumlah orang yang akan mendapatkan vaksinasi tahap kedua sesuai daftar yang terima," ucap Imelda. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.